STARJOGJA.COM, Info – Memiliki dompet yang dapat menghindarkan dari aksi kejahatan seperti pencurian, pencopetan, dan perampokan tentu akan diminati semua orang. Mewujudkan harapan itu sekelompok mahasiswa UNY membuat dompet anti copet dari serat pelepah pisang
“Kami gunakan pelepah pisang karena selama ini hanya menjadi limbah dan mengotori lingkungan,” kata Asni Muslimah Prodi Pendidikan Teknik Busana UNY.
Selain Asni ada Annisa Nurfatimah Febrianti prodi Pendidikan Akuntansi, Annisa Alimah Ufairoh prodi Pendidikan Fisika, Latifah Nur Khasanah prodi Pendidikan Kimia dan Atiqotul Maula Al Farihah dari Pendidikan Sosiologi. Menurut Asni Muslimah untuk meningkatkan minat masyarakat Asni membuat dompet dengan corak huruf aksara Jawa untuk memperkenalkan budaya bangsa.
Baca juga : Masyarakat Indonesia Makin Gemar Dompet Digital
“Sekaligus untuk meningkatkan pengetahuan akan aksara Jawa, dimana aksara Jawa semakin lama eksistensinyas semakin pudar,” katanya.
Annisa Alimah Ufairoh mengatakan teknologi yang digunakan di desain dengan modul bluetooth yang bisa disebut sensor jarak. Sensor yang terdapat pada dompet akan menginformasikan apabila terpisah sejauh 10 meter dari gawai pemiliknya dengan berbunyi seperti sirene. Sensor ini terkoneksi dengan gawai melalui bluetooth dan pemilik tinggal melacak keberadaan dompetnya melalui gawai.
“Kami pilih nama dompet pintar atau disingkat Dompi agar akrab di telinga masyarakat,” katanya.
Bahan yang diperlukan untuk membuat Dompi ini adalah Module Bluetooth HC-05, Arduino UNO, PCB, kabel penghubung, kapasitor, buzzer, resistor, baterai lithium, timah solder, pin charger dan push button. Sedangkan alat yang dibutuhkan adalah solder, Software IDEA, Aplikasi Arduino dan Bluetooth Simple.
Cara merakitnya, bahan dirangkai pada PCB kemudian mengatur kode pemrograman pada aplikasi IDEA dan membungkus sensor dengan kotak agar aman dan terlihat rapi.
Latifah Nur Khasanah menjelaskan bahwa pembuatan dompet menggunakan pelepah pisang melalui beberapa tahap.
“Batang pisang yang sudah ditebang, direbahkan, dipotong 2 m atau 1 m atau sesuai selera, tetapi sebaiknya sama panjangnya dan tidak terlalu pendek untuk memudahkan penjemuran dan penyimpanan sebagai stok di gudang,” kata Nur.
Comments