Direktur Lalu Lintas Polda DIY, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan berdasarkan perkiraan Pemerintah Pusat, DIY akan mendapatkan limpahan sekitar 3,9 pemudik dari total 85,5 juta pemudik seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Mengenal Suji Haryanto Seniman Pantomim di Jalanan Jogja
Itulah sebabnya, dia berharap masyarakat bisa meminimalkan penggunaan kendaran pribadi dengan menggunakan angkutan umum saat mudik. Sejumlah program mudik bareng dan mudik gratis yang digulirkan baik pemerintah maupun swasta sebaiknya dimanfaatkan agar dapat mengurangi arus kendaraan pribadi saat Lebaran.
“Karena hanya dengan adanya kesadaran menggunakan transportasi umum yang dapat mengurangi kepadatan arus,” kata dia, Selasa (19/4/2022).
Dia mengatakan puncak arus mudik pada H-1 atau H-2 yang harus diantisipasi.
“Tetapi itu dinamis. Artinya DIY mengikuti Jakarta, kami lihat bagaimana Jakarta, karena sumber dari sana. Sehingga [akan dipantau] Cikampek kalau fluktuatif ya itu kami ikuti ritmenya. Selain itu barometernya adalah Kartasura, simpang tiga Kartasura kalau ke selatan padat, artinya itu yang ke Jogja juga bakal padat,” ucap dia.
Lagipula, imbuh dia, kepadatan sudah pasti akan terjadi di nyaris semua titik di Jogja.
“Karena jalurnya Jogja kan cuma itu-itu saja. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah sudah ada personel di sepanjang jalan tersebut untuk membantu kelancaran para pemudik, harapan kami bisa bersabar karena memang nanti kemungkinan besar pasti padat. Kami tidak bisa ngomong itu lancar cuma pasti akan padat. Kami minta sabar ikuti petunjuk dan arahan petugas sehingga bisa sampai selamat di rumah,” ucapnya.
Sumber : Harian Jogja
Comments