STARJOGJA.COM, JOGJA – Vaksinasi PCV Masuk Program Rutin. Kementerian Kesehatan menetapkan vaksin Pneumococcus Konyugasi (PCV) ke dalam program imunisasi rutin. Sasaran penerima vaksin PCV adalah bayi usia 2 bulan dosis pertama, selanjutnya dilengkapi dengan dosis kedua pada usia 3 bulan, dan dosis ketiga lanjutan pada usia 12 bulan.
dr.Endang Sri Rahayu, Kasie Pengendalian Penyakit menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengatakan Vaksin PCV ini merupakan intervensi yang paling ampuh dan menghemat biaya untuk melindungi dan mencengah kematian pada anak-anak akibat pneumonia, yaitu peradangan paru paru yang disebabkan oleh infeksi.
” Vaksin PCV untuk mencegah penyakit pneumonia/radang paru-paru, meningitis dan otitis media akut, yang disebabkan oleh Pneumococcus.
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru ditandai dengan demam, batuk, dan kesukaran bernafas. Ketika seseorang menderita pneumonia, alveoli akan terisi oleh lendir (akibat proses peradangan), yang menyebabkan kesulitasn penyerapan oksigen sehingga otot pernafasan tambahan turut berfungsi dan menyebabkan terjadinya kesukaran bernafas,” jelas Endang.
Endang mengatakan untuk tahap awal , vaksinasi ini baru bisa dilakukan di puskesmas dan RS besar yang sudah biasa melakukan imunisasi rutin.
” Untuk introduksi PCV di tahun 2022, sasaran PCV adalah bayi yang lahir mulai 1 Juli 2022 dan seterusnya.Jadi secara umum, imunisasi PVC termasuk sangat aman dilakukan dan efektif mencegah Pneumonia,” jelasnya.
Sementara itu, drg.Arumi Wulansari, Kasie Promosi Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Yogyakarta mengatakan Penularan pneumonia terjadi melalui percikan (droplet) ketika batuk atau bersin. Faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena pneumonia diantaranya adalah balita Tidak mendapatkan imunisasi lengkap,Tidak mendapatkan ASI Eksklusif, Gizi buruk dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Selain itu, ada pula faktor
Kepadatan penghuni rumah dan Rumah kurang ventilasi.
“Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menjauhkan anak dari penderita batuk, memberi ASI Eksklusif dan dilanjutkan sampai usia anak 2 tahun, asupan gizi yang baik, mencuci tangan pakai sabun, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, dan ventilasi yang cukup,” lanjutnya.
Ia pun mengajak para orang tua untuk tidak ragu mengikuti program vaksinasi PCV ini. vaksin PCV merupakan intervensi yang paling ampuh dan menghemat biaya untuk melindungi dan mencengah kematian pada anak-anak akibat pneumonia,
” Dukungan juga harus diberikan oleh keluarga dan lingkungan agar program ini bisa berhasil demi masa depan generasi anak bangsa,” tegasnya.
Comments