By STARJOGJA.COM, Info – Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bila rumah sakit dengan pasien Covid-19 dengan viskositas (kekentalan) darah yang tinggi memiliki risiko kematian lebih tinggi. Ini berarti darah yang terlalu kental bisa memicu kematian bagi pasien Covid-19.
Sebagaimana diunggah dalam Journal of American College of Cardiology pada Senin (25/7) lalu, tingginya viskositas darah mengakibatkan gangguan aliran ke pembuluh darah kecil.
Selain itu, kondisi ini juga meningkatkan risiko pembekuan darah dan efek komplikasi lain.Viskositas darah sendiri adalah gaya gesekan internal antar molekul-molekul dan partikel-partikel darah dalam pembuluh darah. Di antara faktor yang mempengaruhi tingkat viskositas darah adalah suhu.
Baca juga : Gangren Gejala Baru Covid-19, Ini Penjelasan Dokter RSA UGM
Semakin rendah suhu darah seseorang, maka tingkat kekentalan darahnya akan meningkat.Dari 5.621 pasien penderita Covid-19 di enam rumah sakit di wilayah New York selama Februari 2020 hingga November 2021, pasien dengan viskositas tinggi memiliki risiko kematian mencapai 38% hingga 60% lebih tinggi.
Para peneliti mengungkap bila infeksi Covid-19 berkontribusi pada tingginya viskositas darah pasien. Hal ini berimbas pada rusaknya lapisan pembuluh darah serta penyumbatan arteri.
Berdasarkan temuan ini, para peneliti menyarankan agar pengukuran kekentalan atau ketebalan darah pasien Covid-19 harus dilakukan secara rutin
“Studi ini menunjukkan pentingnya memeriksa kekentalan darah pada pasien Covid-19 sejak awal masuk rumah sakit, yang mudah diperoleh melalui pemeriksaan laboratorium rutin,” kata Dr Robert Rosenson dari Mount Sinai Health System dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters.
Tim peneliti kini tengah melakukan riset lanjutan apakah tindakan mengurangi kekentalan darah dengan obat pengencer darah akan membantu mengurangi risiko terjadinya kematian.
Penulis : Muhammad Imam Khoirul Mutaqin
Comments