Senandung Anak Wayang, Penanda Eksistensi Para Legenda

STARJOGJA.COM, Info – Di usianya yang menginjak 71 tahun, penyanyi legendaris Tanah Air, Sawung Jabo menggelar konsernya di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, Minggu (18/9). Konser bertajuk Senandung Anak Wayang: Reunion yang digelar Sawung Jabo bersama Sirkus Barock tersebut menggenapi konser trilogi mereka.

“Ini menegaskan bahwa Sirkus Barock sebagai ruang kreatif yang terbuka bagi siapa saja,” kata Jabo.

Sebelum konser tersebut digelar, Jabo dan Sirkus Barock telah menggelar dua konser, yakni Anak Wayang (2014), dan Satu Langkah Sejuta Cakrawala (2006). Konser Sirkus Barock kali ini terasa sangat istimewa, setelah lebih dari dua tahun dikungkung pandemi, pergelaran seni kini mulai bisa digelar luring.

Itulah sebabnya, dalam konser kali ini, Sirkus Barock menyematkan kata Reunion. Dalam konsernya kali ini, Sirkus Barock masih membawa personel-personel lawas mereka. Di antaranya adalah Suzan Piper (vokal), Joel Tampeng, Ruben Kayon, dan Toto Tewel (gitar); Bagus Mazasupa (keyboard); Denny Dumbo (perkusi), Tauhid Subarkah (bass); Ucok Hutabarat (violin); dan Reza Achmad (drum).

Selain itu, mereka juga membawa sejumlah personel baru,  Hasnan Hasibuan (cello), Alfred Mailoa dan Bonita (vokal).

Baca juga : Merapi Night Festival Ke 2 Kolaborasi dengan Classic Otomotif

Sebelum konser dimulai, sejumlah musikus muda, di antaranya adalah Iksan Skuter dan Hery Samsara tampil di mini stage di halaman luar Concert Hall TBY.

Sebagai pembuka, mereka sukses memberikan momen “pemanasan” bagi pencinta musik Sawung Jabo setelah lama tak menikmati penampilan idolanya itu secara live.

Setelah diawali pembacaan puisi oleh Butet Kertaradjasa, Sawung Jabo membuka konsernya dengan membawakan tembang berjudul Ada Suara Tanpa Bentuk.

Dalam konser yang dihadiri oleh sekitar 600 orang itu, Sirkus Barock membawakan setidaknya 21 lagu. Di antara hit yang mereka bawakan dalam konser tersebut adalah Burung Putih, Di Hatimu Aku Berlindung , Gumam Batin Pengembara, dan Penjelajah Alam.

Seperti pada konser-konser Sirkus Barock sebelumnya, Jabo selalu mengajak serta sejumlah seniman.

Di beberapa lagu dalam konsernya kali ini, Jabo mengajak serta beberapa seniman. Di antaranya adalah perupa Nasirun yang melukis di atas kanvas saat Sirkus Barock membawakan lagu Kanvas Putih.

Selain itu ada juga penari Eko Supriyanto yang tampil bersama Jarot Budidarsono saat Sirkus Barock membawakan lagu berjudul Lagu Pemabuk.

Di sesi akhir konsernya, penonton dikejutkan ketika Sawung Jabo memanggil sosok Iwan Fals ke atas panggung.

Sontak suasana Concert Hall kian bergemuruh ketika Iwan Fals masuk ke area panggung dan menyanyikan lagu Penari Goyang.

Di usia yang sama-sama tak lagi muda, baik Iwan Fals maupun Jabo tetap tampil energik ketika membawakan beberapa hit mereka, di antaranya Bongkar, Badut, Nyanyian Jiwa, dan Hio.

Kejutan belum usai. Penonton kembali riuh ketika sosok legenda lainnya, Setiawan Djodi berdiri dari kursinya dan naik ke panggung lalu ikut menyanyikan lagu Bento.

Akhirnya formasi grup Kantata Takwa pun hadir di panggung Sirkus Barock.

Sekadar diketahui, Kantata Takwa merupakan grup band yang digawangi oleh sejumlah seniman. Selain Iwan Fals, Setiawan Djodi, dan Sawung Jabo, Kantata Takwa sebelumnya juga diisi oleh almarhum WS. Rendra dan Donny Fatah.