“Jadi wisatawan yang datang akan memiliki experience yang berbeda. Karena kami memiliki konsep mini kafe,” ujarnya.
Akbar mengatakan strategi pemasaran Bakpia Kukus Tugu Jogja tidak hanya menjual produk melalui store, tetapi juga dengan menggandeng mitra-mitra UMKM. Setidaknya ada 65 store dan 19 mitra telah membuat pemasaran Bakpia Kukus Tugu Jogja semakin meluas.
“Ini store ke-65 Bakpia Kukus Tugu Jogja dan merupakan capaian target perusahaan di tahun ini,” katanya.
Sementara itu, Kabid Industri Pariwisata Dinas Pariwisata DIY, Fitri Diah Wahyuni berharap kehadiran Bakpia Kukus Tugu Jogja di kawasan Malioboro bisa memberikan kontribusi lebih untuk melayani wisatawan.
“Malioboro ini kan magnetnya wisatawan. Semoga kehadiran Bakpia Kukus ini bisa melengkapi kebutuhan wisatawan untuk mendapatkan oleh-oleh,” harap Fitri.
Dijelaskan Fitri, sektor pariwisata memiliki tiga hal penting yang bisa mendongkrak kunjungan wisatawan. Selain something to see yang berarti wisatawan butuh sesuatu untuk dilihat, wisatawan membutuhkan something to do yang berarti segala sesuatu yang bisa dilakukan mereka.
“Terakhir, something to buy atau sesuatu yang bisa dibeli. Nah di sini para pelaku ekonomi kreatif berperan penting dengan menyediakan kuliner. Bakpia Kukus Tugu Jogja semoga bisa menambah khasanah kuliner untuk ikut mendongkrak angka kunjungan wisata,” jelas Fitri.
Comments