By 
STARJOGJA.COM, JOGJA – Setelah hampir vakum selama 2 tahun, Manunggal Fair Kulon progo Expo kembali digelar dengan tema bangkit bersama ekonomi tertata, sejahtera tercipta.
Kepala Dinas Kominfo Kulon Progo, Agung Kurniawan mengatakan dalam acara ini pemerintah Kulon Progo mengajak masyarakat untuk bangkit kembali, ekonomi lebih tertata dan kesejahteraan tercipta.
“ Tercermin dalam logo hari jadi kami seperti anak panah yang melesat dan seperti sayap pesawat yang terbang tinggi,” katanya.
Ia juga mengatakan jika ini merupakan hari jadi Kabupaten Kulon Progo, momentum ini sebagai penyemangat pasca pandemi agar lebih tertata, lebih maju meningkat dan sejahtera.
Tema ini disosialisaikan kepada masyarakat secara luas, dimana akan ada 35 agenda yang Pemda lakukan untuk hari jadi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan dapat menggerakan perekonomian.
“ Seperti tahun tahun sebelumnya, dilakukan tradisi ziarah oleh para pimpinan daerah dimulai dari makam di Imogiri, makam Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Bupati Kulon Progo yang pertama,” imbuh Agung.
Manunggal Fair Kulon progo Expo 2022 akan digelar pada 2-10 Desember di Taman Budaya Kulon Progo, dengan mengusung konsep baru yang lebih modern mulai dari penataan, sarana prasarana dan eksplorasi budaya yang akan ditampilkan pada masyarakat.
Selain itu, ada Perumda aneka usaha kulon progo yang merupakan perusahaan milik pemda kulon progo yang bergerak di 3 bidang usaha besar yakni perdagangan, industri dan jasa. Dengan unit berupa 1 SPBU dan 5 Pertashop, perdagangan umum berupa distribusi air mineral dan gas, serta produk jasa berupa bengkel.
Direktur Utama Perumda Aneka Usaha Kulon Progo, Suharyanto memperkirakan jumlah pengunjung dan transaksi dalam event ini akan meningkat bahkan akan meledak, sehingga ditetapkan price stand yang diharapkan tidak menjadikan beban para pelaku usaha dan akan menjadikan motivasi untuk meningkatkan transaksi penjualan mereka.
Bagi UMKM Kulon Progo , pengelola memberikan space harga sewa dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Target akan ada 269 stand. Ia mengatakan Penetapan tata letak akan dibedakan mulai dari otomotif, fashion dan kuliner. Hal ini dilakukan agar pengelolaan sampah dapat lebih baik dan berdaya bagi masyarakat.
“ Semua stand yang ada disana akan didorong untuk memberikan layanan kepada masyarakat. Untuk hiburan sudah diploting, mulai dari khas mataraman, eksplore budaya jogja, komunitas kulon progo juga diberi ruang.” ucap Suharyanto.
Untuk keamanan kelangsungan acara, sudah dilakukan koordinasi dengan aparat setempat dan menambah titik penerangan agar tindak pidana kejahatan dapat dihindari.
Sementara itu, Agung menambahkan jika pihaknya menetapkan target sebesar Rp 16,5 Miliar dengan harapan akan menguntungkan banyak pihak.
“ Mari kita ramaikan, mari kita hayati untuk memberikan suatu nilai-nilai baru pada kita semua, bahwa ini saatnya kita bangkit bersama, saatnya ekonomi yang tertata dan semangat seperti hari jadi,” pungkasnya.
Comments