STARJOGJA.COM – Kasus klitih di Yogyakarta yang sering terjadi menimbulkan keresahan bagi masyarakat dan wisatawan Jogja.
Himpunan Mahasiswa Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan UNY yang lalu membuat edukasi terkait self management bagi anak usia SD hingga SMP sebagai salah satu pencegahan agar tidak menjadi pelaku kejahatan klitih.
Program Manajemen Emosi dan Kontrol Diri merupakan bentuk pemberian edukasi bagi anak terkait pengenalan emosi-emosi dan bagaimana cara meregulasi emosi.
Baca Juga : Opini:Ulama Berperan Cegah Penyebaran Radikalisme
Para mahasiswa tersebut adalah Fatih Zaidan Althov, Raissa Azzura Faatin, Sani Rahma Azzahra, Trisnawati, Palupi Adestiyani, Syiva Windiana Ramadani, Maudina Novera Ramadhani, Aisyah Sekarwangi Patria, Muhammad Rafi Adnan dan Husna Putri Irianti.
Menurut Fatih Zaidan Althof pemberian Program Manajemen Emosi dan Kontrol Diri pada anak SD dan SMP sebagai upaya preventif sebelum mereka memasuki usia remaja.
“Solusi permasalahan ini menyesuaikan tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga mereka akan lebih siap menghadapi tantangan usia remaja” katanya.
Program ini terdiri dari journaling, sharing session, regulasi emosi dan drama.
Kegiatan
“Journaling adalah kegiatan katarsis emosi melalui tulisan dalam buku jurnal,” jelasnya.
Kegiatan ini akan menggunakan kelompok yang sama dengan sharing session, dengan masing-masing kelompok berdampingan dengan 2 volunteer.
Sedangkan drama adalah program yang bertujuan sebagai media pengembangan bakat, pengekspresian emosi, dan melatih empati anak-anak terhadap orang lain melalui peran yang sesuai dengan alur yang ada.
Tim mereka juga menyertakan TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) sebagai kegiatan penguatan keagamaan bagi para peserta yang beragama Islam.
Kegiatan ini berhasil meraih dana Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dalam bidang Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) tahun 2022. (Maylin Angelica)
Sumber : Humas UNY
Comments