STARJOGJA.COM, Info – Kasus Covid-19 di DIY naik 10 kali lipat dibandingkan waktu sebelumnya, walau sebagian besar tanpa gejala. Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan kenaikan kasus Covid-19 saat ini didominasi tanpa gejala.
Dari jumlah kasus aktif yang ada persentase yang dirawat di rumah sakit pun tergolong kecil.
“Kami melihat memang mayoritas OTG [tanpa gejala],” katanya di Kepatihan, Rabu (9/11/2022).
Baca juga : Dinkes DIY Jelaskan Nol Kasus Covid-19
Sultan mengatakan meski tanpa gejala namun kenaikan terjadi secara signifikan selama sebulan terakhir, dari awalnya kasus aktif seluruh DIY berada di angka ratusan, akan tetapi saat ini sudah lebih dari seribu kasus. Sleman menjadi penyumbang terbesar penambahan kasus karena memang cenderung terbuka.
“Tetapi kan tidak sampai sebulan sudah tambah, dari awalnya sekian ratus, sekarang sudah 1.258 kasus [aktif]. Sudah sepuluh kali lipat, masyarakat kan enggak terasa, dalam rapat koordinasi saya mohon [menjadi perhatian], karena memang Sleman paling besar karena sangat terbuka. Biar pun mereka rata-rata OTG,” katanya.
HB X menegaskan tidak mungkin saat ini melakukan pengetatan seiring meningkatnya kasus. Selain itu kenaikan kasus yang terjadi hampir di semua kota di Indonesia, bukan hanya wilayah DIY. Penyebab kenaikan kasus, lanjutnya, karena mobilitas terutama saat libur akhir pekan. Mengingat kenaikan kasus lebih banyak terjadi saat akhir pekan.
“Tidak mungkin [diperketat], itu semua kota di Indonesia naik, bukan hanya Jogja. Tetapi kelihatan begitu bar weekend munggah [naik], kira-kira seperti itu. Senin Selasa Rabu, biasa, tetapi begitu Kamis, Jumat angkanya pasti naik. Naik sedikit, turun lagi, weekend lagi, naik lagi. Kalau yang sembuh sama positif itu bisa dilihat tinggi mana, kalau lebih tinggi yang positif berarti kasus aktif pasti bertambah,” ucapnya.
Comments