STARJOGJA.COM, Info — Tiga dusun di Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Bantul terdampak Pembangunan tol Jogja Yogyakarta International Airport (YIA). Ketiga dusun di Kalurahan Argomulyo, Bantul yang terkena jalur Tol Jogja YIA yaitu Panggang, Srontakan, dan Samben.
Kepala Dusun Panggang, Wahyu Joko Triyono, mengatakan tol akan melalui 179 bidang lahan.
“Rumah yang terkena itu sekitar 60, sisanya sawah,” katanya, seusai mengikuti Sosialisasi Rencana Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo di Aula Balai Kalurahan Argomulyo, Sedayu, Bantul, Senin (19/12/2022).
Baca juga : Tahapan Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
Tempat ibadah seperti masjid dan mushola serta saluran irigasi juga dilewati tol. Kepala Dusun Srontakan, Sunaryo, mengatakan ada 32 rumah yang akan terkena proyek Tol Jogja YIA.
Lurah Argomulyo Bambang Sarwono mengatakan sosialisasi awal rencana pengadaan tanah untuk Tol Jogja YIA di Argomulyo berjalan lancar. Namun sosialisasi tersebut baru sebatas informasi awal dan yang dilanjutkan dengan konsultasi publik. Ia juga meminta kepada pelaksana jalan tol untuk tetap mengganti lahan atau sisa lahan yang terjepit dan tidak bisa dimanfaatkan warga.
Dian Hardiyansyah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, Kementerian PUPR, mengatakan Tol Jogja YIA memiliki panjang kurang lebih 38,75 kilometer dan melewati tiga kabupaten di DIY, yakni yakni Sleman, Bantul dan Kulonprogo. Tol Jogja YIA dimulai dari Tirtoadi Sleman dan berakhir di YIA. Trase tol ini membutuhkan lahan sekitar 5 juta meter persegi yang berada di 6.173 bidang
“Di Bantul, Tol Jogja Solo membutuhkan 272.044 meter persegi di Kalurahan Argomulyo dan 114.537 meter persegi di Kalurahan Argosari,” katanya.
Tol Jogja YIA dirancang memiliki empat exit toll di Gamping, Sentolo, Wates, dan Bandara YIA. Sementara, dua rest area akan dibangun di Gamping serta di satu lokasi antara Sentolo dan Wates.
Comments