News

2023, Sri Mulyani Kucurkan Dana Bansos Rp470 triliun

0
Middle Income Trap
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) dan Dirjen Bea Cukai Kemenkeu Heru Pambudi (kiri) melihat barang bukti motor Harley Davidson saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu berhasil mengungkap penyelundupan sepeda motor Harley Davidson pesanan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara dan dua sepeda Brompton beserta aksesorisnya menggunakan pesawat baru Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

STARJOGJA.COM, Info — Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan pada tahun 2023 mendatang memiliki dana senilai Rp470 triliun untuk bantuan sosial (bansos). Sri Mulyani menjelaskan, anggaran tersebut akan menjadi jaring pengaman sosial, terutama bagi kelompok masyarakat rentan.

“Tahun ini, belanja subsidi kompensasi di atas Rp500 triliun, tahun depan bansos kita mencapai Rp470 triliun. Itu untuk menjaga daya beli masyarakat dan memberikan jaring pengaman sosial, terutama kepada kelompok rentan,” kata  Sri Mulyani dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023, Rabu (21/12/2022).

Baca juga : Solusi, Mengubah Penyaluran Dana Bansos Jadi Cash Transfer

Adapun ke depan, strategi fiskal yang akan dilakukan pemerintah adalah dengan menjaga dan terus memperbaiki fundamental sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia.  Sejumlah faktor yang menjadi perhatian utama pemerintah adalah konsumsi, investasi, kebijakan, hingga insentif guna meningkatkan daya saing ekspor dalam negeri.

Selain itu, kemampuan untuk menarik investasi serta pengeluaran pemerintah yang lebih produktif. Terkait kualitas belanja pemerintah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyebut bahwa kualitas belanja pemerintah perlu diperbaiki.

“Beliau hari ini menyampaikan sangat spesifik, belanja pemerintah yang kualitasnya masih harus diperbaiki. Ada yang beli alat ternyata tidak dipakai, itu observasi dari seorang presiden yang tau betul apa yang terjadi. Jadi it’s not just magnitude besarnya belanja, tapi kualitas belanja beliau sangat tekankan,” pungkasnya.

 

Sumber : Bisnis
Bayu

Lonjakan Mobilitas Di Akhir Tahun, Pengamat Transportasi : Awasi Lebih Transportasi Laut!

Previous article

Kebutuhan Rumah Subsidi di DIY Tinggi, Tapi

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News