Kepadatan arus lalu lintas di sekitar Bundaran Universitas Gadjah Mada yang sering menyebabkan arus kendaraan terkunci membuat Forum Lalu Lintas Daerah Istimewa Yogyakarta memutuskan uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan itu.
“Tujuan rekayasa lalu lintas untuk meningkatkan kelancaran arus di ruas jalan ini. Uji coba dilakukan satu pekan, untuk kemudian dievaluasi sebagai bahan pertimbangan langkah berikutnya,” kata Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan DIY Bagas Senoadji di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, kondisi lalu lintas di sekitar Bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah sangat padat bahkan terkadang antrean kendaraan di lampu lalu lintas simpang empat Mirota Kampus mengular hingga Bundaran UGM.
Antrean kendaraan yang cukup panjang ke arah barat tersebut menyebabkan kendaraan dari selatan menuju ke utara tidak bisa bergerak, begitu pula dengan kendaraan dari utara ke selatan atau dari timur ke barat.
“Arus lalu lintas di Bundaran UGM menjadi terkunci. Tentunya dibutuhkan solusi, yaitu dengan rekayasa lalu lintas yang dilakukan saat ini,” katanya.
Dalam rekayasa lalu lintas tersebut, kendaraan dari arah timur yang hendak menuju ke barat harus berbelok ke selatan baru kemudian melakukan putar balik di sekitar Homestay Indraloka atau Bengkel Tresno.(ant)
Comments