“Ini adalah show terbesar yang pernah kami jalani, terima kasih Indonesia,” teriak Erlend.
Duo asal Norwegia yang diisi oleh Erlend Øye dan Eirik Glambek Bøe ini naik ke atas panggung sekitar pukul 20.30 WIB membawakan lagu-lagu hits-nya di tahun 2004 dalam album “Riot on an Empty Street”, yakni “Cayman Island”, “Misread”, dan “I’d Rather Dance With You”.
“Rasanya senang sekali karena kalian menyanyi dengan sangat baik, rasanya seakan kalian sangat ingin berada di sini,” Kata Erlend.
Emosi memuncak ketika lantunan dan petikan gitar yang khas dimainkan Erlend dan Eirik pada lagu “Homesick”.
Lebih dari 5.000 penggemar yang hadir seakan mampu terbius dalam sendu oleh lagu ini. Tidak sedikit dari mereka meneteskan air mata.
“Saya harap kami akan kembali ke Indonesia lagi secepatnya,” ujar Eirik.
Selain lagu-lagunya mengiringi tiap fase hidup para penggemar kelahiran 90 dan 80-an, duo bergenre folk-pop itu mampu menyembuhkan kerinduan para penggemar pada konsernya malam itu.
Ini adalah kunjungan ketiga dari Kings of Convenience setelah sebelumnya pada 2007 dan 2010 mereka pernah menyambangi Indonesia dalam konser di Jakarta dan Bandung.
“Akhirnya tahun lalu kami merilis album baru, terima kasih telah menunggu sangat lama. Alasan kami membuat album lagi agar bisa pergi tur dan bernyanyi untuk kalian,” ujar Erlend.
Selain lagu-lagu lawas, KOC juga membawakan lagu terbarunya dari album “Peace or Love”, album pertama setelah 12 tahun yang dirilis di pada 2021. Beberapa di antaranya “Rocky Trail”, “Angel”, “Fever”, “Comb My Hair”, “Catholic Country”, dan “Killers”.
Duo yang sama-sama lahir di tahun 1975 itu juga tidak lupa membawakan “Love is a Lonely Thing”, lagu yang mereka akui terinspirasi dari salah satu band asal Indonesia.
“Lagu ini terinspirasi dari Indonesia, yaitu band White Shoes & the Couples Company, ritmenya mirip dengan lagi Bersandar,” Kata Eirik.
Sumber : Antara
Baca juga : 8 Film Box Office Ter-Hits Tahun 2019
Comments