Pemasangan Pagar Pembatas Diperluas

Rekayasa jalan yang dipersiapkan menghadapi libur sekolah, Natal dan Tahun Baru diperluas. Sejumlah ruas jalan di Kota Jogja dipasang pagar pembatas warga oranye untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan.

Kanit Dikyasa Polresta Jogja Iptu Marijo membenarkan adanya pemasangan pagar pembatas di sejumlah titik di Kota Jogja. Menurut dia, pemasangan ini hanya sementara hingga akhir tahun.

“Pemasangan pagar pembatas ini gabungan antara Satlantas, Dishub [Dinas Perhubungan] Kota Jogja dan UPT Malioboro,” kata dia kepada Harianjogja.com, Senin (19/12/2016).

Di Jalan A.M. Sangaji, pemasangan pagar pembatas telah dilaksanakan pada Kamis (15/12/2016). Hanya pagar tersebut baru dipasang antara Tugu hingga depan Gereja Katolik St. Albertus Agung, Jetis, Jogja.

Mulai Senin (19/12/2016), pemasangan pagar dilakukan menyeluruh, dari Tugu hingga Perempatan Jetis.

Pemasangan pagar dilakukan sekitar 10.00 WIB. Bagi pengguna jalan yang ingin memutar arah, disediakan beberapa celah di beberapa titik. Namun celah tersebut hanya dapat dilewati satu kendaraan bermotor.

Selain itu, imbuh dia, pagar pembatas dipasnag di Jalan Pakuningratan Barat, Bangunrejo dan Kricak Kidul. Lalu di Jalan Abu Bakar Ali ke Timur atau hingga Gereja Santo Antonius Kotabaru Jogja.

Kemudian, tambahnya, di Jalan Senopati ke Timur atau hingga Taman Pintar Jogja. Simpang Tiga Jalan Ahmad Dahlan disebutnya juga akan dipasang.

“Tujuannya agar kendaraan dari Jalan Ngasem atau Selatan tidak bisa ke Timur,” papar dia.

Perlakukan yang sama juga diterapkan di Jalan Mataram dan Simpang Gembira Loka Zoo.

Menurut Marijo, kebijakan ini merupakan keputusan Rapat Forum Lalu Lintas Kota Jogja. Pagar pembatas direncanakan baru dibuka kembali sekitar Rabu (4/1/2017).