Lifestyle

Hobi Berenang? Yuk Waspada Bahaya Yang Mengintai Dari Kolam Renang  

0
berenang makan 
Ilustrasi anak-anak berenang di kolam renang

STARJOGJA.COM, Cuaca panas di musim kemarau ini membuat berenang menjadi sebuah solusi nyata yang menyegarkan. Tak jarang orang tua mengajak sang buah hati untuk berenang seharian di kolam renang.

Sayangnya, kolam renang justru membuat risiko penyebaran penyakit pun meningkat. Dokter mengingatkan kolam renang dapat menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit, karena itu menjaga kebersihan air kolam renang menjadi tantangan yang perlu diatasi.

Dengan tingginya jumlah pengunjung di kolam renang, sejumlah kasus pun mengalami peningkatan selama beberapa hari.  Mulai dari diare, infeksi hidung, dan infeksi kulit dalam beberapa hari terakhir, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Seorang Konsultan Senior Pulmonologi & Perawatan Kritis, Rajesh Chawla, menjelaskan jika air kolam tidak dirawat dengan baik, hal ini dapat menyebabkan berbagai macam infeksi.

Pasalnya, kolam renang yang penuh sesak seringkali tidak mendapatkan perawatan yang memadai dan kadar klorin yang tidak konsisten. Kelembapan dan air yang tidak terjaga dengan baik dapat menjadi sumber infeksi jamur yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan.

Chawla juga menekankan apabila seorang perenang menghirup air yang kotor, bahkan hanya beberapa tetes, dapat menyebabkan diare.

Selain itu jika air tersebut terhirup melalui hidung, ada kemungkinan terjadi sinusitis dan radang paru-paru.  Baginya, air kolam renang dapat menyebabkan berbagai jenis infeksi pada tubuh manusia.

Contoh infeksi

Beberapa contoh infeksi kulit yang dapat terjadi akibat berenang di kolam renang adalah “swimmers’ itch” (gatal perenang) dan kutu air.  Tak hanya itu, bisa pula seseorang mengalami moluskum, infeksi kulit yang disebabkan oleh virus molluscum contagiosum.  Infeksi ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil, berwarna merah atau kulit, yang biasanya terasa gatal. Benjolan-benjolan tersebut dapat muncul di berbagai bagian tubuh dan seringkali menyebar melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi.

Folikulitis juga terkadang tak bisa dihindari perenang. Biasanya kondisi ini ini disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau virus yang dapat terjadi akibat penggunaan pakaian yang ketat, penggunaan produk perawatan kulit yang berlebihan, atau bahkan kontaminasi oleh mikroorganisme.

Folikulitis ditandai dengan munculnya benjolan merah, gatal, dan berisi nanah di sekitar folikel rambut. Kedua penyakit tersebut dapat terjadi pada kulit yang terpapar air kolam renang yang terkontaminasi atau kurang terjaga kebersihannya.

Selain itu, Chawla pun menyebut sejumlah risiko juga bisa terjadi.  Seperti,”swimmer’s ear” (infeksi saluran telinga bagian luar) yang dapat disebabkan oleh air yang terperangkap di dalam telinga hingga infeksi mata seperti konjungtivitis yang dapat terjadi karena paparan bakteri atau virus yang terdapat di air kolam renang. Baginya, ini makin menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebersihan air kolam renang dan mematuhi standar kebersihan yang ditetapkan.

Sehingga, menjaga kadar klorin yang konsisten dan melakukan perawatan rutin pada kolam renang pun menjadi sangat penting, sebab dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit dan infeksi yang disebabkan oleh air kolam.

Tak hanya itu, dokter ikut memperingatkan para perenang untuk menjaga kebersihan pribadi mereka, seperti mandi sebelum dan setelah berenang, menggunakan pelindung mata dan penutup telinga yang sesuai, serta menghindari menghirup air kolam renang.

Sumber :  Bisnis.com

Baca juga : Jemaah Haji Perlu Daya Tahan Tubuh yang Tinggi

Waspada Cuaca Panas, Ini Cara mengantisipasinya

Previous article

Libur Kenaikan Kelas PT KAI Luncurkan Promo Anti Jaim

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle