“Data kunjungan wisata selama ‘weekend‘ dari 30 Juni sampai 2 Juli sebanyak 41.423 orang dengan perolehan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp400,6 juta,” katanya di Bantul, Selasa.
Menurut dia, jumlah kunjungan wisata ke Bantul tersebut mengalami kenaikan sebesar 23 persen dibanding dengan tingkat kunjungan libur akhir pekan lalu dalam periode yang sama, atau dari 23 sampai Juni sebanyak 33.764 orang dengan PAD sebesar Rp327,2 juta.
Peningkatan kunjungan wisata ke Bantul tersebut, kata dia, salah satu faktornya karena bertepatan dengan libur setelah hari raya Idul Adha, dan juga masih masa liburan sekolah.
Dia mengatakan, untuk total kunjungan wisatawan ke Bantul periode mingguan atau dari 26 Juni sampai 2 Juli sebanyak 70.396 orang dengan perolehan pendapatan pariwisata sebesar Rp681,5 juta.
“Mengalami kenaikan sebanyak 29 persen dibanding kunjungan mingguan yang lalu. Tercatat periode mingguan dari 19 sampai 25 Juni sebanyak 54.526 orang dengan PAD sebesar Rp528,7 juta,” katanya.
Dia jufa mengatakan, untuk kunjungan wisata ke semua destinasi Bantul selama libur panjang dari 28 Juni sampai 2 Juli sebanyak 58.126 orang dengan penerimaan PAD sebesar Rp562,7 juta.
Data kunjungan wisata tersebut terbanyak ke kawasan wisata Pantai Parangtritis yang tercatat sebanyak 47.049 orang, kemudian yang tercatat di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Samas sebanyak 7.066 orang, dan di TPR Pantai Baru sebanyak 2.730 orang.
Selanjutnya yang masuk wisata pantai melalui TPR Pantai Gua Cemara sebanyak 461 orang, dan TPR Pantai Kuwaru sebanyak 380 orang. Dan sisanya masuk kawasan wisata Goa Selarong sebanyak 360 orang, dan Goa Cerme sejumlah 80 orang.
Pihaknya mengimbau wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai selatan Bantul untuk mewaspadai ubur-ubur yang pada musim ini muncul. Terlebih saat ini masih musim liburan sekolah sebelum memulai ajaran baru.
“Waspada ubur-ubur di sepanjang pantai selatan Bantul. Tetap waspada dan hati-hati. Keselamatan berwisata yang paling utama,” demikian imbauan Dinas Pariwisata Bantul.
Comments