17 Kapanewon Bersaing di Festival Ketoprak Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2023

STARJOGJA.COM, SLEMAN– Dinas Kebudayaan / Kundha Kabudayan Sleman menggelar Festival Ketoprak Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2023. Festival Kethoprak tingkat Kabupaten Sleman ini diikuti oleh 17 perwakilan dari Kapanewon Se Kabupaten Sleman.

Tema Festival “LabuhIbu Pertiwi” Labuh Labeting Satriya Mring Ibu Pertiwi. 19 – 27 Agustus 2023 Pukul 19.30 WIB – Selesai di Lapangan Baratan Candibinangun Pakem. Festival bisa juga dinikmati melalui Youtube Kundha Kabudayan Sleman.

Festival ketoprak dibuka oleh  Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sleman, H.Y. Aji Wulantara mewakili Bupati Sleman .

” Festival Kethorak ini dapat menjadi jalan untuk menemukan potensi seniman handal, khususnya di Kabupaten Sleman. Selain itu, dengan diadakan Festival Kethoprak, sekaligus menjadi upaya untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan,” sebut Aji ,Sabtu (19/08).

Ia juga mengatakan seni ketoprak tidak boleh ketinggalan jaman dan harus mengikuti dinamika masyarakat.

” Ketoprak harus mampu memberikan jawaban pada persoalan yang dihadapi masyarakat. Soal Sampah misalnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Edy Winarya, menjelaskan pelaksanaan Festival Kethoprak Kabupaten Sleman menjadi kesempatan untuk semakin memperkenalkan kebudayaan kethoprak kepada masyarakat.

Di samping itu, kegiatan ini juga memberikan ruang gerak seniman dalam berekspresi serta menemukan bibit unggul baru di dunia kesenian.

“Festival Kethoprak Kabupaten Sleman ini diikuti oleh peserta yang berasal dari 17 Kapanewon, dengan usia maksimal 40 tahun. Sehingga, kami harap kegiatan ini dapat menjadi sarana pembelajaran, hiburan serta menjadi kesempatan untuk menemukan bibit unggul baru di bidang kethoprak,” jelas Edy.

Sementara itu, Sugiman, ketua komunitas Ketoprak Sleman (KKS) menjelaskan masing masing kontingen akan tampil dalam durasi 45 – 60 menit. Menurutnya, penilaian akan dilakukan menyeluruh dari penampilan keaktoran, penokohan, alur cerita,dramatik dan ilustrasi iringan ketoprak.

” Yang special karena hanya ada di Sleman yaitu ada unsur penilaian keprakan terbaik. yang dinilai adalah suara keprakan terbaik. Ini bakal detail penjuriannya,” jelasnya.