STARJOGJA.COM. MOVIE – Setelah Bertahan Empat Pekan, ‘Barbie’ Digeser ‘Blue Beetle’ dari Puncak Box Office. Film superhero DC “Blue Beetle” memimpin penjualan tiket akhir pekan dengan meraup $25,4 juta pada pembukaan pemutarannya, menurut perkiraan studio pada Minggu (20/8). Film tersebut mendepak “Barbie” dari posisi teratas setelah bertahan mencatat rekor dan membuat bioskop berwarna pink selama satu bulan terakhir.
Fenomena “Barbie” belum selesai. Film besutan Greta Gerwig tersebut, yang awal pekan ini menjadi film terlaris Warner Bros. yang pernah dirilis di Amerika Serikat, hampir bertahan pada puncak box office dengan pendapatan $21,5 juta pada akhir pekan kelimanya. Pendapatan “Barbie” kini mencapai $567,3 juta di Amerika Utara dan $1,28 miliar secara global.
“Oppenheimer” karya Christopher Nolan meraup pendapatan sebesar $10,6 juta dalam minggu kelimanya. Dengan total pendapatan domestik mencapai $285,2 juta, “Oppenheimer” kini menjadi hit box office terbesar yang tidak pernah menduduki nomor satu dalam box office akhir pekan. Pemegang rekor sebelumnya untuk statistik yang tidak biasa itu adalah film “Sing” yang rilis pada 2016, yang meraup $270,3 juta di bawah bayang-bayang “Rogue One: A Star Wars Story” dan “Hidden Figures.”
Perolehan dari “Oppenheimer” produksi Universal Pictures lebih baik di luar negeri. Pendapatan kotor globalnya mencapai sekitar $717,8 juta hingga Minggu (20/8). Setelah Bertahan Empat Pekan, ‘Barbie’ Digeser ‘Blue Beetle’ dari Puncak Box Office
Perolehan dari “Blue Beetle,” yang dibintangi Xolo Maridueña, lebih rendah dari ekspektasi dan mencatat salah satu debut yang lebih rendah untuk film DC Comics. Walau semula direncanakan untuk dirilis streaming saja, Warner Bros. memilih memasukkan “Blue Beetle,” film DC pertama yang dibintangi pahlawan super asal Amerika Selatan, diputar di bioskop pada akhir musim panas, periode yang biasanya sepi di box office.
Biaya produksi “Blue Beetle” yang berkisar $105 juta tergolong lebih rendah dibandingkan rata-rata film superhero.
SUMBER : VOA Indonesia
Comments