STARJOGJA.COM, JOGJA – Bank Indonesia Yogyakarta gelar Kegiatan Business Matching Pembiayaan 2023. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan daya saing pelaku UMKM agar konsisten memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, OJK, dan perbankan.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Ibrahim, Pembiayaan menjadi salah satu hal terpenting agar UMKM dapat mengalami peningkatan.
“Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci penting untuk mempercepat pemulihan UMKM, sehingga UMKM bisa naik kelas,” katanya, Senin (04/09/2023).
UMKM memiliki peran strategis sebagai sumber pertumbuhan perekonomian
Indonesia. Namun demikian, UMKM masih memiliki beberapa tantangan, diantaranya belum optimalnya produksi, manajemen, akses pembiayaan, kesiapan digital, maupun akses pemasaran. Pembiayaan kepada UMKM baik melalui perbankan atau lembaga keuangan merupakan salah satu hal terpenting agar UMKM dapat naik kelas.
Ia melanjutkan pada Juli 2023, pertumbuhan kredit mencapai 7,59% (yoy) pada segmen UMKM. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh segmen mikro berupa pengurangan Giro Wajib Minimum (GWM) bagi bank yang menyalurkan kredit kepada sektor prioritas dan inklusif.
Tak hanya sekadar melakukan pendampingan, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti mengatakan bahwa Bank Indonesia telah merumuskan kebijakan pengembangan UMKM, yaitu penguatan korporatisasi, peningkatan kapasitas dan akses pembiayaan.
“Penguatan korporatisasi diharapkan mendorong terciptanya ekosistem usaha secara terintegrasi agar dapat difasilitasi akses pembiayaan. Sehingga UMKM dapat naik kelas dan tercapai UMKM yang berdaya saing,” ungkap Destry.
Sementara itu, Benny Suharsono selaku Sekretaris Daerah DIY, berharap kegiatan Business Matching Pembiayaan 2023 dapat memberikan dampak positif bagi UMKM serta Perbankan di DIY untuk saling terhubung.
Diharapkan pula terjalin hubungan yang baik antar lembaga di DIY dengan Bank Indonesia sebagai sarana penghubung untuk mendukung UMKM DIY naik kelas utamanya dari sisi akses pembiayaan, serta mendorong UMKM go digital.
“Pemda DIY memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas konsistensinya mendorong UMKM DIY. Bahkan dalam kegiatan ini juga didukung dengan peningkatan kapasitas ekonomi pariwisata, serta penguatan budidaya komoditas ketahanan pangan melalui pembangunan Green House dan digital farming,” jelasnya.
Penulis : Destiara Hasna
Comments