STARJOGJA.COM, Putus cinta menjadikan seseorang bak kehilangan semangat hidup. Segala macam cara dilakukan untuk menghilangkan rasa galau yang melanda.
Ada beberapa hal yang perlu dihindari lho ketika Anda habis putus cinta. Mengapa? Sebab ada beberapa orang yang menjadi tidak terkontrol ketika galau.
Simak hal-hal yang harus dihindari saat putus cinta berikut ini:
Intens stalking mantan
Hal pertama yang harus dihindari ketika Anda putus cinta adalah jangan memantau sosial media sang mantan, apalagi jika Anda ketahuan terlalu intens mencari tahu keberadaannya. Selain dapat dianggap belum move on, terlalu sering mengawasi kabar mantan hanya akan menambah kecemasan dan akhirnya membuat pikiran Anda menjadi semakin tak karuan atau stres.
Oleh karenanya, biarkan saja mereka hidup dengan bebas. Lebih baik Anda mencari kegiatan lain untuk segera melupakannya.
Buat status galau
Selain stalking mantan, janganlah terlalu banyak membuat status galau. Terlebih jika Anda dengan sengaja membuat status galau untuk ditunjukkan ke mantan Anda. Ada baiknya untuk tidak membuat status galau ketika putus cinta.
Mengapa demikian? Jika mantan Anda melihat status galau Anda, bisa saja dia justru tidak tertarik. Bahkan bisa saja dia malah menjadi ilfil setelah melihat kelakuan yang Anda lakukan itu.
Apalagi jika Anda membuat status yang menjelekkan mantan Anda, pasti dia dan orang lain yang melihat status Anda itu justru akan beranggapan buruk kepada Anda.
Cerita kegalauan ke semua orang
Nah, cerita kegalauan ke semua orang juga tidak baik untuk dilakukan. Sebab, ini bisa saja menjadi boomerang bagi Anda. Tidak semua orang akan menampilkan kepedulian mereka secara nyata, bisa saja orang yang Anda ajak curhat itu bermuka dua.
Dia bisa saja dengan mudahnya menceritakan tentang Anda ke orang lain. Bahkan mereka tidak sungkan untuk menjelek-jelekkan Anda. Pilihlah teman dekat yang sudah Anda kenal cukup lama. Pastikan dia adalah sosok dimana Anda dapat saling bertukar cerita.
Dengan begitu, Anda dapat lebih leluasa dalam menceritakan kegalauan Anda dengan orang ini. Terlebih jika Anda sudah paham betul jika dia adalah sosok sahabat yang tidak akan ember.
Bekerja terlalu keras
Alih-alih ingin segera move on dari mantan, Anda bisa saja menjadi mudah terserang penyakit akibat bekerja terlalu keras. Oleh karena itu, daripada Anda menyiksa diri dengan terlalu banyak bekerja, lebih baik Anda melakukan sebuah perjalanan singkat untuk mengalihkan sejenak pikiran galau Anda itu.
Dengan melihat suasana baru, ini dapat lebih memudahkan Anda untuk lebih menerima secara alami rasa kesedihan dan ini akan lebih menenangkan perasaan Anda.
Mengurung diri
Mengurung diri menjadi salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh sebagian besar orang ketika galau. Mereka seringkali merasa putus asa setelah ditinggalkan oleh pasangannya.
Putus cinta memang seringkali membuat seseorang menjadi lebih tidak terkontrol. Bahkan seseorang dapat hanya berdiam diri di dalam suatu ruangan tanpa melakukan aktivitas apapun seperti makan, minum, mandi, dan lainnya.
Akibatnya, orang lain akan tercengang jika melihat kondisi Anda yang sedang mengurung diri selepas putus. Bagaimana tidak, mereka pasti akan kaget menjumpai orang terdekatnya itu dalam kondisi yang buruk karena tidak mandi dan makan dalam beberapa waktu tertentu.
Baca juga : The Gorgeous 14th StarFM 101.3FM
Konsumsi alkohol berlebihan
Merasa sangat galau dan sakit hati setelah putus seringkali memicu keinginan untuk mengonsumsi alkohol (mabuk) dengan tujuan dapat menghilangkan sejenak perasaan buruk itu. Namun, sayangnya pemikiran ini sangat tidak benar. Sebab, Anda justru akan memperburuk kondisi tubuh Anda dan lebih memungkinkan juga akan menyusahkan orang lain.
Adapun alternatif lain yang lebih positif untuk menghilangkan sejenak kegalauan Anda adalah dengan bernyanyi. Anda dapat mengajak teman dekat untuk pergi berkaraoke. Dengan begitu, Anda dapat menyuarakan kegalauan Anda melalui lagu-lagu.
Mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi
Hal buruk yang harus dihindari selanjutnya adalah mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Seolah tidak terima dengan keputusan perpisahan saat itu, Anda kemudian meluapkan emosi dengan mengebut saat berkendara.
Jangan sesekali melakukan tindakan ini. Pasalnya ini akan membahayakan diri Anda. Tak hanya itu, nyawa dan keselamatan pengendara lain juga akan terancam. Hal ini juga tentunya tidak akan mengembalikan keadaan ke posisi semula.
Oleh karenanya, carilah hiburan lain yang lebih positif. Kendalikan emosi Anda agar tidak melakukan hal-hal yang justru dapat merugikan diri Anda sendiri.
Sumber : Bisnis.com
Baca juga : 14 Tahun Star FM : Terimakasih Para Mitra
Comments