STARJOGJA.COM,JOGJA – Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023 kembali hadir dan focus pada Ketahanan Pangan . Event ini mengajak semua masyarakat untuk merasakan kebersamaan, toleransi, dan dapat memaknai tema Kembul Mumbul.
Hilmy, Staff Festival Kebudayan Yogyakarta 2023 menjelaskan Tema Kembul Mumbul, secara garis besar dapat diartikan sebagai menghangatkan dan menaikkan kembali peristiwa kolektif yang akan di realisasikan dan diadakan dalam Festival Kebudayaan Yogyakarta pada tahun ini.
“ FKY Kembali menegaskan, ketahanan pangan tidak melulu dengan kuliner tapi ada praktik kebudayaan dan cara distribusi makanan lainnya yang disuguhkan dengan panggung budaya, pertunjukan, keseniaan, dan program public yang disediakan, ”, jelasnya saat mengudara di Star FM, Senin ( 25/09).
Ia menjelaskan Tuan rumah Festival Kebudayaan Yogyakarta tahun ini adalah Kulon Progo dengan alasan karena sudah melakukan riset dan pembacaan terhadap situasi lokasi dengan pertimbangan terpenuhinya syarat ketahanan pangan seperti Sumber Daya Alam yang terpenuhi dan alam yang indah dan memadai. Opening FKY 23 diadakan tepat di Waduk Sermo, Alun-Alun Wates, dan pameran kesenian yang akan diadakan di Gedung Seni Wates.
“ Alun-alun Wates jadi venue utama tahun ini, ada seni pertunjukan, yang isinya penampilan music dan drama, dan di pasar raya dengan isi tenant makanan dan tenan hiburan serta industry kreatif dan motivatif. Tak hanya itu, ada juga venue untuk siniar atau podcast, serta wicara semacam talkshow yang mengundang dinas, kampus, praktisi pertanian yang membahas ketahanan pangan secara luas,” lanjutnya.
Nopal, seniman dari lifepatch mengatakan, sebagai rangkaian kegiatan FKY 2023 juga digelar pameran dengan teman “NgetNgetan” yang mengangkat konsep set warung pinggiran kali code. FKY 2023 Focus Pada Ketahanan Pangan
“ saya dan para curator lainnya sudah meriset dan mengkaji segala konsep yang akan diangkat dan relate dengan warga kali code yang akan mengubah ke arah positif serta dapat berinteraksi dengan masyarakat lainnya. Pengunjung juga bisa merasakan suara yang ada di Code, dan duduk merasakan vibes yang ada di warung.
Tema besar pameran Ngetngetan, terbagi dalam 4 segmen, yaitu segmen seniman kolaborator, sastra, sowan sana karya, reka baru.
FKY 23 diadakan dari tanggal 24 September 2023 sampai dengan 07 Oktober 2023. Dan diakhiri dengan acara puncak yang tidak kalah menarik di tanggal 15 Oktober 2023 di Stadion Krisdosono.
“ bagi masyarakat yang ingin berkunjung tidak perlu khawatir karena tidak dipungut biaya apapun, free htm dan tanpa reservasi,” tutup Hilmy.
PENULIS : Kristina Harefa
Comments