STARJOGJA.COM, Perhelatan pameran museum kembali hadir di Yogyakarta dalam tajuk Jogja Museum Expo (JME) 2023. Pameran yang digelar oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta ini mengusung tema ‘Patembaya’ yang kami maknai sebagai kerjasama.
Pada dasarnya kebudayaan adalah akibat dari masyarakat yang hidup bersama. Nilai-nilai dirumuskan, disepakati, dan ditegakkan bersama. Cita-cita ditetapkan bersama yang kemudian mendorong berbagai aktivitas untuk meraih cita-cita yang ditetapkan tersebut.
Kerjasama muncul dari kesepakatan dan atau perjanjian dua belah pihak yan menjadi dasar esensial dalam hidup sosial kemasyarakatan. Kerjasama dalam mewujudkan cita-cita dapat menciptakan suasana harmonis, mengatasi tantangan secara efektif, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Kerjasama juga membantu membangun rasa saling percaya dan menghargai keanekaragaman yang menjadi pondasi untuk menciptakan masyarakat inklusif, adil, dan mandiri.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Dian Lakshmi Pratiwi, S.S,. MA. mengatakan Nilai patembaya ini diambil agar masyarakat menyadari pentingnya bekerjasama, bahu-membahu, gotong-royong dalam mewujudkan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia. Serta khusus bagi museum-museum di DIY dapat bekerjasama saling sinergi. Sehingga dapat tercipta harmonisasi dan inovasi untuk mencapai tujuan yang sama yaitu, permuseuman di Daerah Istimewa Yogyakarta yang lebih baik.
Lebih dari 43 koleksi
Pameran Patembaya ini terbagi menjadi beberapa sub tema yang disesuaikan dengan koleksi museum yang ditambilkan. Patembaya (Kerjasama) hadir pada koleksi museum sebagai : Bersama Mewujudkan Kemerdekaan, Kolaborasi dan Sinergi, Kerjasama Antar Budaya dan Kerjasama Dalam Simbol.
Baca juga : The Gorgeous 14th StarFM 101.3FM
Lebih dari 43 koleksi dipamerkan dalam JME 2023 yang merepresentasikan tema ‘Patembaya’. Koleksi-koleksi tersebut berasal dari museum-museum di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kuratorial pameran ini digawangi oleh Sektiadi, Rooseline Linda Octina, dan Khoirul Anam. Selain itu juga berkolaborasi dengan seniman Ummi Shabrina yang menghadirkan karya interaktif yang disebut “Make Your Own Museum”.
Pengunjung dapat membuat museumnya sendiri dalam papan yang dilengkapi dengan karakter magnet. Diharapkan dengan adanya aktivitas ini dapat menarik dan menghibur pengunjung JME.
Kagungan Dalem Museum, Museum Sonobudoyo, serta Badan Musyawarah Musea (BARAHMUS DIY), Forum Komunikasi Museum Kota, Forum Komunikasi Museum Bantul, dan Forum Komunikasi Museum Sleman turut hadir mengisi pameran JME 2023, dengan pameran dan games yang menarik.
Pameran berlangsung mulai tanggal 27 September 2023 sampai dengan 1 Oktober 2023 di Jogja City Mall (JCM). Jam buka pameran pukul 10.00 WIB – 22.00 WIB setiap harinya. JME 2023 dimeriahkan acara hiburan seni, pertunjukan sekolah, workshop serta talkshow yang menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, baik insan permuseuman, komunitas, maupun budayawan dan seniman.
Program Wajib Kunjung Museum (WKM) turut mengisi kegiatan pameran dengan menyediakan pula fasilitas kunjung museum secara gratis dengan mendaftar langsung di lokasi pameran. Masyarakat akan diajak berkunjung ke museum secara gratis menggunakan Bus WKM dengan titik jemput dari Jogja City Mall.
Baca juga : 14 Tahun Star FM : Terimakasih Para Mitra
Comments