STARJOGJA.COM, HEALTH – Tidur Yang Sehat Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh. Tidur yang sehat adalah istilah yang tidak asing dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam jangka yang cepat dan lama atau yang disebut dengan sleep and nap.
dr. Amelia Nur Vidyanti, Sp. S(K), Ph.D, dari Departemen Saraf FK-KMK UGM mengatakan Aktivitas tidur ini bertujuan untuk mengembalikan power dan membentuk memori atau ingatan, serta meningkatkan kekebalan tubuh.
“Selain itu, tidur yang sehat dapat mengembalikan focus kita dalam aktivitas yang panjang, dan dapat meningkatkan system kerja organ baik itu leaver, jantung, aliran darah, termasuk kerja otak. Waktu dalam memperbaiki kinerja tersebut biasanya pada jam 1 sampai jam 3 dini hari,” kata dr.Amelia
Tidur adalah hal yang tidak sadar tetapi masih bisa bangun ketika mendengar rangsangan suara dan interaksi yang ada disekitarnya. Siklus tidur dengan power nap akan membantu kinerhja organ tubuh berfungsi dan lebih baik.
Menurutnya, Siklus tidur pada manusia normal adalah sama, yang membedakan short sleeper dan long sleeper.
“Siklus atau cara bekerja otak dan semua organ manusia yaitu, ketika ada rangsang msuk, otak akan memerintahkan jantung dan semua bagian tubuh untuk mulai pelan dan siklusnya masuk ke non repit eye movement, artinya gerakan bola mata melambat dan tubuh disiapkan untuk menuju ke siklus berikutnya. Siklus ini akan ada 3 tahap (N1, N2, N3) yaitu mulai disiapkan denyut jantung yang lebih pelan, ototnya lebih rileks, setelah maasuk ke tahap tersebut, akan masuk ke fase tidur dalam yang mengembalikan memori dan fungsi tubuh yang normal dan membuang zat-zat racun yang tidak dibutuhkan lagi,” ujarnya.
Setiap manusia yang tidur minimal memiliki 4 siklus. 1 siklus 70-90 menit dikali 4 fase sekitar 4-6 jam adalah tidur yang cukup dan normal.
Sebagai contoh, ketika seseorang yang sulit bangun, itu dikarenakan masih dalam fase rem dan tidak perlu khawatir. Dan ketika kondisi simulus yang sangat dahsyat tetap tidak terbangun, seperti adanya suara robohan gempa, maka seseorang tersebut ada masalah tubuh yang tidak berkordinasi dengan baik, siklus pada fase yang membuat otak tidak terjaga. Sehingga tidak dapat respon dari lingkungan.
Lebih lanjut ia mengatakan Salah satu gangguan tidur yaitu insomnia yang memiliki kriteria, sulit tidur lebih dari 30 menit ketika sudah berada dikasur, tidur dan terbangun selalu, serta terbangun pada dini hari dan tidak dapat tertidur. Hal ini terjadi dalam 3 kali seminggu berturut-turut dan dalam jangka 3 bulan, disebut insomnia.
Hal ini dapat terjadi dari efek gadget, attachment touch screennya akan membuat gelombang otak yang akan menimbulkan efek semacam adiksi yang mengakibatkan turunnya focus dan konsentrasi.
Dari beberapa gangguan dan penyebab tidur yang tidak sehat, dapat dilakukan dari hal yang terkecil untuk meminmalisir dampak tersebut.
“Jauhkan HP ketika mau tidur, usahakan jam tidur sama karena akan ada hormon yang akan terkoneksi, disaranakn lampu kamar remang-remang atau gelap, karena hal tersebut dapat mencegah keluarnya hormone yang membuat kita susah tidur,” kata Amelia.
PENULIS : Kristina Harefa
Comments