STARJOGJA.COM, TEKNO – Elon Musk Diminta Hidupkan Aplikasi Vine Saingi TikTok Shop.
Meskipun vine mengumpulkan 200 juta pengguna dalam waktu yang relatif singkat, aplikasi ini dihentikan oleh platform induknya pada tahun 2016. Sebab jika dikembangkan, maka Vine bisa saja menyaingi TikTok yang saat ini sudah mendominasi pasar media sosial berbasis video.
Elon Musk kembali diminta untuk menghidupkan aplikasi Vine untuk menyaingi TikTok. Saran ini diberikan setelah aplikasi TikTok mengalami banyak masalah di beberapa negara.
Di Eropa misalnya, TikTok sudah dilarang karena disebut berbahaya untuk keamanan data penggunanya. Sementara di Indonesia, TikTok viral karena keberadaan TikTok Shop disebut mematikan UMKM tanah air. Maka dari itu, pemerintah Indonesia meminta TikTok untuk memisahkan fiturnya sebagai media sosial dan e-commerce.
Vine merupakan aplikasi berbasis video singkat yang lebih dulu hadir tapi kalah dari dari TikTok. Vine bisa dikatakan sebagai Twitter versi video. Vine adalah unit terkecil, atom, dari sebuah film. Vine digagas Hofmann berserta dua sahabatnya, Rus Yusupov dan Colin Kroll, pada 2012.
Karena Twitter telah diakuisisi Elon Musk, maka banyak orang berharap Musk akan menghidupkan kembali aplikasi Vine.
PENULIS : Kristina Harefa
Comments