“Kami melalukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan tiga perguruan tinggi di Kulon Progo. Pokok isinya lebih ke pendidikan politik/pemilih,” kata Isnaini Minggu (08/10/2023).
Ia mengatakan Bawaslu DIY juga sudah mengundang beberapa perguruan tinggi di DIY yang mengarah pada nota kesepahaman bersama. Sementara itu, di tingkat kabupaten menindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama berkaitan dengan pendidikan politik, kuliah kerja nyata (KKN) tematik.
Ia berharap perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta juga kerja sama dengan bawaslu di kabupaten.
“Peluang kerja sama dengan perguruan tinggi sangat luas. Ada kerja sama tentang pengawasan partisipatif yang melibatkan mahasiswa. Bisa juga, perguruan tinggi memberikan mahasiswa magang di bawaslu,” katanya.
Lebih lanjut, Isnaini berharap perguruan tinggi bisa kerja sama dengan bawaslu membuat sistem pengawasan dan bidang teknologi informasi.
“Kami membuka peluang kerja sama selebar-lebarnya, termasuk KKN tematik,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kulon Progo Marwanto mengatakan jangka waktu PKS dengan tiga perguruan tinggi hampir habis. Bawaslu Kulon Progo sudah menyiapkan draf baru PKS.
“Kebetulan PKS sudah hampir habis, sehingga dalam waktu dekat akan kami perbarui,” katanya.
Comments