STARJGOJA.COM, JOGJA – Gardu aniem atau Babon Aniem mencatat sejarah perkembangan kelistrikan di Yogyakarta. Keberadaan Babon aniem ini terus dijaga oleh PLN Yogyakarta.
Atas upaya ini , PLN Yogyakarta mendapatkan apresiasi dari pemkot Yogyakarta. Apresiasi diberikan pada Gelaran Apresiasi Kelestarian dan Keterawatan yang digelar Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.
Penghargaan ini menoreh sejarah bagi PLN . Dengan dianugerahinya Gardu Aniem PLN di Jalan FM Noto termasuk salah satu dari 20 pemilik dan pengelola bangunan warisan budaya cagar budaya dan tujuh seniman budayawan mendapat penghargaan dari Pemkot Yogyakarta.
Adi Dwi Laksono Manager PLN UP3 Yogyakarta menjelaskan Bangunan eks Gardu Listrik Aniem Kotabaru merupakan gardu listrik dibangun oleh ANIEM yang merupakan Perusahaan Listrik Swasta yang beroperasi di Hindia Belanda.
Perusahaan ini mendapatkan ijin untuk memberikan listrik kepada Yogyakarta dengan mulai membangun jaringan listrik di Kota.Salah satu yang dipilih adalah Kotabaru. Gardu aniem atau Babon Aniem tetap terawat.
” Di Yogyakarta terdapat Babon ANIEM selain di Kotabaru ada di depan Taman Parkir Abu Bakar Ali Malioboro , Jalan Krasak dan di Pasar Kota Gede ” terang Adi
BACA JUGA : PLN Yogyakarta Salurkan Bantuan Air Bersih ke Warga
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo menyampaikan apresiasinya kepada para pelestari bangunan warisan budaya cagar budaya dan para seniman budayawan yang memiliki komitmen terhadap pelestarian dan perawatan untuk diwariskan kepada generasi penerus.
Kepala Dinas Kebudayaan, Yetti Martanti dalam laporannya mengatakan, para tokoh yang hadir memiliki peran penting dalam melestarikan budaya,
menjaga eksistensi banguan warisan budaya cagar budaya yang sarat nilai sejarah
Comments