Memasuki awal 2017 sudah terdapat dua kasus gantung diri yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Kasus terbaru, diduga depresi seorang pria paruh baya nekat gantung diri di sebuah pohon asem.
Menurut Panit Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadiyono selama awal tahun ini telah terdapat dua kasus bunuh diri. Dan dari dua kasus tersebut memiliki motif yang sama, yakni akibat depresi.
“Yang kemarin [Rabu (11/1)] itu karena sakit tidak sembuh-sembuh ditinggal istrinya,” katanya, Senin (16/1/2017).
Ari Wibowo, Warga Dusun Tegalsari, Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo itu nekat gantung diri dengan menggunakan gesper yang disambung dengan kain di kayu atap rumah.
Sedangkan yang terbaru pada Senin (16/1/2017) pagi, diduga depresi, seorang warga asal Dusun Sidorejo, Desa Sodo, Kecamatan Palihan ditemukan gantung diri di pohon asem.
Merujuk pada laporan tahunan yang disusun oleh Polres Gunungkidul, sedikitnya terdapat 31 orang meninggal akibat bunuh diri pada 2015. Sedangkan di sepanjang 2016, terdapat 30 orang meninggal akibat bunuh diri. Sementara itu pada dua tahun terakhir kasus bunuh diri sama berjumlah 33 kasus. | Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja |
Comments