Yogyakarta – Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) tahun 2017 akan dilaksanakan lebih lama dari tahun tahun sebelumnya. Biasanya PBTY yang digelar selama 5 hari kini digelar selama seminggu penuh.
Lie Sioe Fen Ketua pelaksana PBTY 2017 mengatakan tahun ini PBTY digelar dengan beberapa tambahan agenda. Seperti tahun ini Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Yogyakarta juga ikut andil didalamnya. Menurutnya PBTY 2017 tetap menonjolkan keberagaman budaya yang ada di Yogyakarta.
Sementara itu Ketua Umum PBTY 2017 Tri Kirana Muslidatun mengatakan PBTY tahun ini akan digelar mulai 5-11 Februari 2017. Menurutnya PBTY tahun ini perbedaanya pada pelaksanaan 7 hari. Selain itu pada waktu karnaval ada di pembukaannya PBTY 2017. Dimana biasanya karnaval dilaksanakan pada akhir acara. Tri mengatakan acara PBTY 2017 masih dipusatkan di daerah Ketandan Yogyakarta.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta mengatakan PBTY 2017 dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta. Sebab beberapa peserta berasal dari luar Kota. Sehingga keluarga dari peserta juga dipastikan Iki dalam kegiatan PBTY. PBTY ini menurutnya mampu menaikkan jumlah kunjungan wisatawan dan lamanya tinggal di Yogyakarta. Sebab Februari termasuk bulan dengan kunjungan wisatawan yang sedikit. Sehingga acara ini dapat menaikkan jumlah kunjungan wisatawan. (bay/DA)
Comments