STARJOGJA.COM, Saat ingin menerapkan hidup hemat, menahan diri dari berbelanja saja tidak cukup. Bahkan justru menahan diri akan terasa sangat berat. Kita butuh strategi untuk menghentikan kebiasaan buruk apapun dengan tidak hanya mengandalkan self–control.
Terkadang sulit untuk menghindari impulsive buying di zaman serba teknologi dan modern. Kemudahan yang diberikan dalam transaksi tentunya membuat sebagian orang menjadi konsumtif.
Ditambah dengan iklan yang mudah ditemukan pada banyak media sosial. Iklan-iklan tersebut terasa sangat personal dan mengerti keinginanmu meski dalam hal sepele.
Promo diskon dan voucher yang ditawarkan juga sering kali membuat kalap hingga berbelanja menjadi sangat impulsif. Yuk ikuti tips ini agar tidak boros.
Memiliki Perencanaan Keuangan
Jika seseorang mudah mengeluarkan uang kemungkinan mereka tidak memiliki budgeting yang bisa menahan mereka untuk hanya membeli yang diperlukan. Budgeting termasuk dalam perencanaan keuangan.
Setiap uang masuk atau pendapatan wajib diketahui kemana akan dialokasikan. Tidak hanya itu perencanaan keuangan juga harus memiliki tujuan atau target finansial yang ingin dicapai.
Jika dengan hidup hemat Anda ingin mempunyai tabungan. Gunakan hal tersebut sebagai tujuan dari perencanaan keuangan. Tabungan itu sendiri adalah hal penting yang tidak bisa tidak dimiliki masyarakat saat ini. Ada baiknya mulai sekarang belajar cara hidup hemat agar bisa menabung.
Perencanaan keuangan akan memberimu informasi yang dibutuhkan untuk menahan diri. Contohnya saat menghitung laporan keuangan pribadi Anda menemukan 70% dari pendapatan Anda digunakan untuk online shopping. Sementara Anda memiliki pinjaman yang belum lunas dan tidak dibayarkan.
Perencanaan keuangan akan memberikan data yang valid perihal kondisi keuangan serta kebiasaan yang menyangkut dengan penggunaan uang.
Mengamati Pola Kebiasaan Hedon
Dari data laporan keuangan, analisa bagaimana pola kebiasaan borosmu. Apa yang membuat Anda sering belanja online? Apa saja yang Anda beli? Apakah bermanfaat atau tidak? Kapan saja kebiasaan belanja online secara impulsif Anda lakukan? Serta apa yang menjadi trigger untuk membuat Anda boros?
Dengan menganalisa pola kebiasaan boros Anda, Anda akan mengetahui penyebab-penyebab sehingga bisa menghindarinya. Mungkin Anda juga menemukan fakta bahwa Anda telah berusaha untuk menabung, namun pada akhirnya kerap menggunakan uang tabungan untuk kebutuhan sesaat lainnya.
Membuat Rutinitas Baru
Setelah memiliki tujuan finansial dan mengetahui penyebab kebiasaan borosmu. Anda bisa membuat strategi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Cara agar tidak boros terhadap uang ini tidak sekedar menahan diri. Tetapi juga membangun sistem dan strategi. Contohnya membuat strategi menyimpan uang agar tidak boros.
Kenali pola kebiasaanmu dalam menyimpan uang. Tips cara menabung dengan cepat dan efektif adalah memisahkan uang tabungan sejak gajian. Selanjutnya, cara menyimpan uang agar tidak boros bisa dengan menitipkan ke bank yang berbeda dari bank yang menyimpan anggaran sehari-hari.
Dalam membuat rutinitas baru yang diselaraskan dengan perencanaan keuangan, Anda perlu menghindari apa yang menjadi trigger atau penyebab Anda hedon. Sementara mengganti kebiasaan yang konsumtif dengan kebiasaan baru yang lebih hemat.
Contohnya cara agar tidak boros terhadap uang adalah dengan mengganti kebiasaan beli makan siang di aplikasi online dengan berjalan kaki langsung ke tempat makan. Ongkos kirim makanan jika ditotal selama satu bulan akan memberikan nominal yang besar.
Inilah yang disebut sebagai sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Pengeluaran-pengeluaran kecil yang disepelekan sering menjadi pengeluaran dalam jumlah besar di akhir bulan.
Baca juga : Star Insight Oktober 2023
Sumber : Amarta.com
Comments