By 
STARJOGJA.COM, Salah satu minuman Natal yang khas dari Eropa adalah eggnog. Pada dasarnya eggnog adalah minuman manis berbahan dasar kuning telur yang kocok dan ditambah air, gula, susu, dan rempah-rempah lainnya.
Untuk menghilangkan aroma amis, eggnog biasanya ditambah dengan minuman beralkohol seperti rum, brendi, atau wiski.
Namun apa yang membuat minuman ini jadi minuman khas Natal yang begitu populer?
Mengutip Time, asal muasal eggnog sulit untuk dijelaskan. Sejarawan umumnya setuju bahwa eggnog berevolusi di Inggris abad pertengahan, dan khususnya dari minuman yang disebut “posset,” yang merupakan campuran susu dan bir yang disajikan panas, dikutip dari Mashed.
Sejarawan tahu bahwa para biksu meminum posset dengan telur dan buah ara pada tahun 1200-an, dan karena telur dan susu merupakan makanan tradisional yang hanya dapat diakses oleh orang kaya, bentuk awal eggnog biasanya digunakan dalam roti panggang untuk keberuntungan.
Dilansir dari USA Today, bangsawan Inggris biasanya mengubah eggnog menjadi minuman beralkohol dengan menambahkan brendi atau sherry, karena minuman keras akan membantu untuk mencegah susu dan telur membusuk, amis, dan juga menghangatkan tubuh.
Pada 1700-an, eggnog telah melintasi Atlantik ke koloni-koloni di Amerika Serikat. Namun, ada pajak tinggi untuk brendi dan anggur di koloni, membuatnya kurang terjangkau, sehingga koloni mencampurkan rum yang jauh lebih tersedia, yang diperdagangkan di luar Karibia.
Baca juga : The Gorgeous 14th StarFM 101.3FM
Asal usul nama eggnog
Penjajah Amerika juga mungkin bertanggung jawab memberikan nama eggnog. Menurut Delish, penjajah menyebut rum “grog”, dan meminumnya dari mug kayu yang disebut noggins, jadi eggnog awalnya dikenal sebagai “egg-n-grog” sebelum akhirnya disingkat menjadi eggnog atau egg noh.
Minuman yang merupakan minuman panas ini disajikan pada musim dingin di Inggris Raya dan negara koloni AS. Hanya saja selama Perang Revolusi, persediaan rum pun langka dan menjadikan eggnog rum sebagai minuman untuk acara khusus. Ini pun akhirnya dihubungkan dengan liburan musim dingin seperti Natal.
Menurut The Kitchn, buku harian dan jurnal dari penjajah mencatat bahwa eggnog adalah minuman tradisional Natal. Jurnal tidak secara spesifik menyebutkan alasannya, tetapi teori lain yang mengaitkan eggnog dengan Natal adalah bahwa minuman ini meningkat digunakan untuk perayaan, terutama jika bahan-bahannya mahal dan terkadang sulit ditemukan.
Dengan tambahan alkohol, eggnog juga bisa berumur berbulan-bulan, jadi ini mungkin minuman yang nyaman untuk musim dingin ketika panen selesai dan persediaan makanan mungkin sudah langka.
Baca juga : Star Insight November 2023
Comments