STARJOGJA.COM, Mengonsumsi makanan bergizi penting dilakukan guna menjaga kesehatan tubuh. Namun, apa yang kita lakukan setelah makan ternyata juga tak kalah penting untuk diperhatikan.
Ada sejumlah hal yang tidak boleh dilakukan setelah makan lantaran bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Misalnya, mengganggu jalannya proses pencernaan, hingga meningkatkan risiko penyakit tertentu.
Lalu, apa saja hal yang tidak boleh dilakukan setelah makan tersebut? Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftarnya.
Makan buah-buahan
Buah-buahan merupakan salah satu makanan yang penuh dengan nutrisi dan vitamin yang sangat dibutuhkan tubuh. Namun, mengonsumsi buah-buahan setelah makan ternyata bisa memicu dampak yang buruk loh.
Mungkin makan buah sebagai ‘pencuci mulut’ terdengar seperti ide yang sehat. Faktanya, mengonsumsi buah-buahan dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi dari makanan yang baru saja disantap.
Pakar nutrisi Manisha Chopra mengungkapkan, ketika buah-buahan dikonsumsi setelah makan, maka dapat tercampur bersama makanan lain di sistem pencernaan dan menghambat proses penyerapannya oleh tubuh. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, serta merubah nilai nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
Mandi
Mandi ternyata juga termasuk hal yang tidak boleh dilakukan setelah makan. Proses pencernaan membutuhkan pasokan darah dan oksigen agar bisa berjalan dengan baik.
Tapi ketika seseorang mandi setelah makan, aliran darah yang harusnya menuju sistem pencernaan malah dialihkan ke kulit untuk menjaga suhu tubuh saat mandi. Hal tersebut dapat mengganggu sistem pencernaan.
Minum teh
Banyak orang, termasuk di Indonesia, gemar minum teh setelah makan. Faktanya, minum teh sesaat setelah makan ternyata memberikan banyak dampak negatif bagi kesehatan.
Daun teh bersifat asam dan bisa mengganggu sistem pencernaan. Ketika seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung protein, asam pada teh akan membuat protein tersebut menjadi semakin keras sehingga sulit untuk dicerna.
Tak hanya itu, minum teh setelah makan juga bisa menghambat proses penyerapan zat besi dari makanan yang dikonsumsi. Disarankan untuk mengonsumsi teh setidaknya satu jam setelah makan.
Merokok
Merokok setelah makan adalah salah satu kebiasaan buruk yang harus dihindari. Chopra mengatakan bahaya merokok setelah makan 10 kali lebih besar dibanding merokok di waktu biasa.
“Merokok memberikan dampak serius pada kesehatan. Kita sudah tahu kalau rokok berbahaya bagi tubuh, tapi merokok setelah makan justru 10 kali lebih berbahaya. Rokok mengandung karsinogen yang dapat memperburuk kondisi sindrom iritasi usus besar dan memicu kolitis ulseratif (peradangan usus besar),” ujarnya, dikutip dari Healthshots.
Tidur
Tidur setelah makan dapat mengganggu proses pencernaan makanan. Ketika seseorang tidur tak lama setelah makan, maka cairan pencernaan yang diproduksi oleh lambung akan naik ke kerongkongan dan bisa memicu penyakit asam lambung (heartburn).
Tidur setelah makan juga diasosiasikan dengan sejumlah dampak negatif lain seperti menurunkan metabolisme, merusak kualitas tidur, dan memicu obesitas.
Baca juga : Star Insight : Star FM Welcoming 2024 and Thanks to 2023
Comments