Cara Pemerintah Kota Yogyakarta Mewujudkan Lansia Tangguh

STARJOGJA.COM, Info – Lansia banyak yang menjadi pekerjaan rumah di beberapa negara atau bahkan di Indonesia sendiri. Namun, di daerah Yogyakarta ada beberapa program yang berkaitan dengan lansia yang bertujuan mewujudkan lansia tangguh.

“Tidak semua lansia dalam kondisi sehat karena menua, sakit dll maka di kota ada beberapa program, pertama ada dari dinas sosial ada program komisi lansia , dinkes ada posyandu lansia, dinas sosial ada pendampingan lansia terlantar, ada sekolah lansia, ada dari Bapeda ada layanan lansia terintegrasi,” kata PKB Ahli Madya DP3AP2KB Kota Jogja, Martina Rining Rahayu di Star FM Senin (18/03/2024).

Martina mengatakan dari DP3AP2KB Kota Jogja memiliki program yang berkaitan dengan lansia ini. Yaitu sekolah lansia yang ada di dua lokasi di Kota Yogyakarta.

“DP3AP2KB Kota Jogja ada sekolah lansia ada pertama di Purbayan dan Gedong tengen,” katanya.

ia mengatakan Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki program bina keluarga lansia. Hal ini memberikan informasi kepada keluarga atau masyarakat yang memiliki lansia di lingkungannya.

“Tujuannya menambah pengetahuan keluarga, cara menghdapi lansia ada program lansia tangguh. Tujuan dari BKL menjadi lansia tangguh. Itu dari keluarga itu sendiri dengan pengetahuan,” katanya.

Sekolah Lansia diharapkan dapat mewujudkan lansia yang tangguh dan mandiri dalam tujuh dimensi, yaitu dimensi spiritual, fisik, intelektual, dan emosional. Ada juga dimensi kemasyarakatan, profesional dan vokasi, serta dimensi lingkungan. Melalui program ini dan sudah tumbuh di Purbayan, Sekolah Lansia akan terus tumbuh di wilayah-wilayah lainnya.

“Kelurahan Gedongkiwo sudah memulai membentuk Sekolah Lansia secara mandiri. Nanti ke depan diharapkan tumbuh sekolah lansia yang lain,” ujarnya.

Kader Bina Keluarga Lansia (BKL) Delima 123 Purbayan Indah Purwani menuturkan Kota Jogja nantinya akan menjadi kota lansia. Mengingat peningkatan jumlah lansia di Kota Jogja yang terjadi cukup pesat.

Setidaknya ada 50 siswa lansia di Sekolah Lansia Purbayan. Kondisinya beragam, ada yang sehat, produktif, sakit, hingga sakit berkepanjangan.

“lansia ada yang tidak sehat ada yang semangat dan ada duduk termenung ada yang merasa tidak kanggo maka itu mengunggah kami ada posyandu lansia,” ujar Indah.

Indah menjelaskan, kegiatan di Sekolah Lansia terbagi menjadi tiga standar. Sekolah Lansia Standar 1 mengajak lansia untuk bisa mandiri dalam hal kesehatan dan tidak tergantung dengan orang lain.

Standar 2 memungkinkan lansia memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan untuk menangani persoalan diri sendiri dan keluarganya. Sedangkan untuk Standar 3 diharapkan lansia bisa mengajarkan atau menularkan ilmu yang didapatkan kepada lansia lainnya.

“Kegiatan Sekolah Lansia belajar tentang kesehatan dirinya sendiri. Keluarganya juga kita bimbing untuk mendampingi lansia. Baik itu lansia yang sehat, sakit, maupun yang bedrest itu juga diberikan penyuluhan tersendiri,” jelasnya.

Baca juga : Robot Jadi Teman untuk Lansia Lawan Kesepian di Usia Senja