STARJOGJA.COM, Info – Berada di area perang tentu tidak mudah bagi semua rakyat di dalamnya termasuk di Jalur Gaza yang banyak terkena penyakit bawaan air. Hal ini menurut Koordinator kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah pendudukan Palestina Jamie McGoldrick menyebut karena kurangnya akses air bersih dan peningkatan suhu.
“Kondisi di sana menjadi semakin panas,” ucap McGoldrick pada Jumat (12/4) seusai merampungkan kunjungan terakhirnya ke Gaza.
“Warga di sana mendapat lebih sedikit air dari yang mereka butuhkan. Akibatnya, penyakit yang menyebar lewat air menyebar karena kurangnya pasokan air yang aman dan bersih serta gangguan terhadap sistem sanitasi,” kata dia menjelaskan.
Ia mengatakan, upaya-upaya untuk memperbaiki pasokan air bersih harus diusahakan demi memperbaiki kualitas hidup masyarakat di Jalur Gaza.
“Kita perlu mencari cara untuk beberapa bulan ke depan demi memastikan kita mendapatkan pasokan air yang lebih baik ke daerah-daerah yang dipadati pengungsi saat ini,” kata McGoldrick.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sanitasi yang buruk dan air yang terkontaminasi memiliki keterkaitan dengan potensi penularan penyakit seperti kolera, diare, disentri, dan hepatitis A.
Sumber: WAFA-OANA / Antara
Baca juga : Wah Bahaya, UNICEF Sebut Angka Malnutrisi Anak di Gaza Tinggi
Comments