JogjaKUNewsSejarah

Mengenang Perjuangan TNI AD di Museum Dharma Wiratama

0
Museum Dharma Wiratama

STARJOGJA.COM, JOGJA – Museum Dharma Wiratama menjadi realisasi dalam mempertahankan nilai-nilai dan semangat 45 bagi generasi penerus bangsa. Museum ini menjadi tempat yang mengabadikan sejarah perebutan kemerdekaan Republik Indonesia.

Sebelum dijadikan sebagai museum, tempat bersejarah ini sempat memiliki fungsi yang berbeda di setiap eranya. Pada era kolonialisme Belanda, museum ini digunakan sebagai rumah dinas staf administrasi kebun tebu di DIY dan Jateng. Setelah itu, berlanjut menjadi markas komando tentara Jepang di era kolonialismenya. 

Pada era kemerdekaan, markas ini akhirnya jatuh ke tangan Indonesia dengan menjadi markas penyusunan strategi TKR (Tentara Keamanan Rakyat). Kondisi tersebut tidak terlepas dari inisiasi pihak Jend. Sudirman dan Letjen Oerip Soemohardjo. 

Setelah bertahun-tahun dipakai sebagai markas keamanan sekaligus penyerangan, tempat ini akhirnya disahkan menjadi museum oleh DISJARAHAD (Dinas Sejarah Angkatan Darat) pada era orde baru. 

Secara umum, museum ini memiliki sederet koleksi alat-alat perang, alat komunikasi seperti radio pemancar, dan alat-alat kesehatan yang digunakan oleh TNI AD. Tak hanya itu, museum ini turut memamerkan perlengkapan dapur yang dilakukan perang seperti palu kayu bakar, kukusan, dandang, dan kekep. 

Pada saat memasuki pintu masuk, pengunjung akan disuguhkan dengan Ruang Pengantar yang terdiri dari dua bagian yakni, ruang kerja Jend. Sudirman dan Letjen Oerip Soemohardjo. Tak tanggung-tanggung, ruangan tersebut masih menyimpan rapi meja, kursi, hingga telepon kuno milik keduanya. 

Setelah memasuki Ruang Pengantar, pengunjung akan menemukan Ruang Palagan yang artinya adalah pertempuran besar. Ruangan ini menampilkan visualisasi dari pertempuran besar yang terjadi di Indonesia seperti Palagan Ambarawa, Palagan Makassar, Palagan Palembang, dan Palagan Surabaya. Bahkan, terdapat gambaran peristiwa kelam G30S/PKI dan DI TII Kartosuwiryo di sebelah utara museum. 

Masyarakat dapat berkunjung langsung ke museum yang berlokasi Jl. Jend Sudirman No. 75. Waktu kunjungan dari Museum Dharma Wiratama ini adalah sejak pukul 08.00 – 14.00 WIB, khususnya hanya di hari Senin hingga Jum’at saja. 

Sumber : Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta

Penulis : Rossa Deninta

Google Berikan Beasiswa 10.000 Talenta Digital di Indonesia

Previous article

Masjid Pathok Negara Jadi Pusat Pendidikan dan Keamanan di Yogyakarta

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in JogjaKU