STARJOGJA.COM, Seiring perkembangan waktu, film horor tidak hanya berkaitan erat dengan hal-hal tak kasat mata saja. Saat ini, mucul sub-genre horor yang beragam dan memiliki karakter yang beragam.
Untuk memperjelas penjelasannya, berikut beberapa sub-genre horor yang perlu anda ketahui :
Natural Horor
Pada realitas kehidupan, tak selamanya makhluk halus selalu yang paling menakutkan. Ada berbagai makhluk hidup lainnya seperti manusia dan binatang yang juga membuat siapapun ketakutan. Konsep inilah yang kemudian dibawa oleh sub-genre horor satu ini.
Genre natural horor memberikan perasaan menakutkan melalui berbagai macam keanehan alam atau binatang buas seperti serangga karnivora hingga binatang buas hasil mutasi. Tak sedikit film yang kemudian menggabungkan sub-genre ini dengan genre lain seperti action dan adventure.
Genre natural horor dapat ditemukan melalui film seperti Black Sheep, Alligator, dan The Birds.
Zombie
Genre satu ini juga memiliki konsep yang cukup serupa dengan natural horor. Sama seperti namanya, genre ini menampilkan rasa ketakutan melalui karakter zombie atau mayat hidup. Tak jarang, karakter zombie ini juga digambarkan sebagai sosok yang kehilangan akal dan sadis terhadap makhluk hidup lainnya.
Genre zombie ini dapat ditemukan di beberapa film seperti Dawn of The Dead, Train To Busan, dan World War Z.
Psychological Horor
Genre psychological horor memfokuskan pada film yang akan memberikan rasa takut dan tidak nyaman melalui penggunaan musik, emosi serta karakter setiap pemeran, dan terkadang ditampilkan makhluk halus supernatural.
Keunikan dari genre satu ini adalah perasaan resah dan menguras emosi setiap penonton. Beberapa contoh dari genre film ini adalah Us, Smile, The Silence of The Lambs, dan Ma.
Science Fiction Horor
Sama seperti namanya, sub-genre horor satu ini menampilkan unsur science fiction di dalamnya. Unsur tersebut meliputi hal-hal yang bersifat ilmiah seperti alien, hasil eksperimen yang gagal, atau ilmuwan gila.
Genre science fiction ini dapat anda temukan dalam beberapa film seperti Apollo 18, Event Horizon, dan Species.
Found Footage Horor
Sub-genre film satu ini menyuguhkan rasa takut melalui teknik film yang cukup unik dan berbeda dari film-film lainnya. Adapun teknik yang digunakan dalam genre ini layaknya sebuah rekaman video amatir.
Melalui teknik tersebut, film ini akan membuat penonton merasakan kehororan film dengan menjadi orang pertama yang menyaksikannya. Beberapa contoh dari genre ini adalah The Medium, Hell House, Paranormal Activity, dan Keramat.
Slasher
Film dengan genre slasher biasanya mengandalkan unsur pembunuhan di dalamnya untuk menciptakan kengerian terhadap penonton. Pasalnya, pembunuhan ini biasa ditampilkan secara sadis dengan menggunakan berbagai jenis senjata tajam.
Film yang menggunakan sub-genre ini di antaranya adalah Friday The 13th, A Nightmare on Elm Street, dan Scream.
Splatter
Cukup serupa dengan sebelumnya, sub-genre splatter memberikan rasa takut dengan hal-hal sadis yang ditampilkan di dalam film. Hal tersebut merujuk pada penggunaan efek khusus, darah, dan bagian-bagian tubuh. Tak jarang film ini juga menampilkan proses mutilasi seseorang.
Contoh dari film dengan genre ini adalah Hostel, Texas Chainsaw Massacre, Saw, dan Maniac.
Sumber : Greenscene
Penulis : Rossa Deninta
Comments