EsaiNews

OPINI : Pemerintah Optimal Cegah Paham Radikal Jelang Pilkada

0
radikalisme
ideologi radikalisme (ist)

STARJOGJA.COM, Info – Pemerintah tengah mengintensifkan langkah-langkah pencegahan terhadap penyebaran radikalisme dan intoleransi menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Upaya ini merupakan bagian dari strategi komprehensif untuk memastikan keamanan dan stabilitas selama proses demokrasi berlangsung.

Pada sebuah acara yang digagas oleh Dulur Banaspati di Klaten, dilaksanakan kumpul bareng sekaligus deklarasi Pilkada damai. Kepala Desa Troketon, Sunaryo, menjelaskan tujuan utama dari acara ini adalah menyasar generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam paham radikalisme dan intoleransi menjelang Pilkada 2024.

Sunaryo menekankan bahwa Ormas memiliki kewajiban untuk berpartisipasi di tengah masyarakat. Dalam konteks ini, Dulur Banaspati berperan penting dalam mengedukasi generasi muda tentang bahaya radikalisme.
Acara ini diharapkan bisa meningkatkan wawasan para pemuda mengenai perbedaan antara kritik yang konstruktif dan hujatan yang destruktif. Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk memahami aturan yang ada agar terhindar dari masalah hukum.

Generasi muda sering kali menjadi target utama propaganda radikal. Oleh karena itu, mereka perlu diberi pemahaman yang jelas mengenai cara membedakan informasi yang benar dari yang menyesatkan.

Sunaryo menegaskan pentingnya bagi pemuda untuk tidak menelan mentah-mentah informasi yang mereka terima, melainkan meminta pendapat dari pihak yang berkompeten dan ahli dalam bidangnya.

Polda Sulawesi Tengah juga mengambil langkah signifikan dalam mencegah radikalisme. Operasi Madago Raya kembali diperpanjang hingga 30 September 2024. Operasi ini melibatkan 253 personel, terdiri dari 238 personel Polda dan 15 personel TNI, dengan fokus pada kegiatan preventif dan preemtif untuk mencegah radikalisme dan intoleransi di wilayah tersebut.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono, menjelaskan operasi ini bertujuan untuk mencegah tumbuh kembangnya paham radikalisme di Sulawesi Tengah. Kerjasama antara TNI dan Polri, diharapkan dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif, khususnya menjelang Pilkada 2024.

Penulis : : Ridwan Putra Khalan / kontributor Ruang Baca Nusantara

Baca juga :  OPINI : Ulama Berperan Cegah Penyebaran Radikalisme

Bayu

Sejarah Kemunculan Bioskop Pertama di Indonesia

Previous article

64 Kloter Asal Jateng dan DIY Tiba di Solo

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Esai