News

Disko Diskusi Seputar Koperasi : Gen Z sebagai Pelopor Koperasi Digital

0
koperasi gen z
koperasi gen z (gema)

STARJOGJA.COM, Info – Gen Z menjadi elemen yang penting untuk meneruskan koperasi demi perekonomian ke depan. Namun banyak gen z yang belum mengetahui apa itu koperasi hingga keuntungan terlibat dalam koperasi.

Harri Dwi Soewarsono, SH Dekopinda Kota Yogyakarta mengatakan maka perlu melibatkan gen z ini agar koperasi dikenal lebih jauh generasi ini.

“Galau, kenapa anak muda tidak suka dengan koperasi. Akhirnya diskusi dengan dinas dan rupanya ternyata hampir 85% koperasi didominasi oleh senior atau yangkung ini. Maka di hari koperasi ke 77 dengan pemilihan duta koperasi dan tahun ini kita memilih 5 orang. Harapan kami bisa menyampaikan koperasi ke anak anak gen z. Supaya mereka cocok ngobrolnya,” katanya di Balaikota Yogyakarta Selasa (24/09/2024).

Harri mengatakan pihaknya memiliki tantangan koperasi dapat dikenal generasi muda. Maka perlu ada pendekatan lebih jauh agar koperasi dapat dikenal oleh generasi z.

“Ilmu koperasi mereka sudah tidak kenal lagi. Apa yang harus dikuatkan? Sosialnya dikuatkan kekeluargaannya kuat sehingga saat itu makalah (lomba koperasi) yang disampiakan gen z bagus bagus banget,” katanya.

Harri mengatakan jika penting agar terus berinovasi dalam mengembangkan koperasi ke generasi selanjutnya. Sebab saat ini dinas koperasi di Yogyakarta sudah mengembangkan koperasi modern.

“Kita tidak lepas dari gen z maka mereka (peserta lomba dari gen z) jagonya, dan omong soal koperasi di gen z, mereka gen z menyampaikannya enak sehingga sampai ke gen z,” katanya.

Menurutnya koperasi adalah satu badan usaha. Sementara sebagai badan usaha koperasi memiliki perbedaan dengan usaha lainnya yaitu pertama ideologi koperasi.

“Ada prinsip koperasi ada 7 keanggotaan bersifat sukarela, harus dikelola secara kekeluargaan, didirikan orang perorang, itu koperasi primer ada definisi dan ada nilai nilai kekeluargaan itu tidak bisa dihilangkan. Kelembagaan itu harus melaksanakan rapat anggota tahunan. Pengurus melakukan laporan. Prinsip koperasi kedua adalah demokrasi,” katanya.

Patricia Rosezefanie Putri Duta Muda Koperasi Kota Yogyakarta 2024 mengatakan awalnya ia tidak tertarik dengan lomba Duta Muda Koperasi Kota Yogyakarta. Namun setelah mencari tahu, ternyata koperasi ini sangat penting terutama bagi anak muda.

“Awalnya ga tertarik dengan koperasi. H-3 penutupan baru tertarik. Pertama mau nambah sertifikat tapi sadar ternyata urgensi koperasi ditinggalkan jaman sekaran baru research untuk kebutuhan lomba,” katanya.

Ia menceritakan menjadi Duta Muda Koperasi Kota Yogyakarta tidak mudah. Sebab ia harus melalui beberapa tahap sebelum sampai menjadi duta koperasi.

“Ada tiga tahap pertama video, kedua ada makalah dan terakhir presentasikan masalah koperasi itu dan solusinya seperti apa. Aku harus banyak belajar lagi menjadi duta koperasi,” katanya.

Sebagai generasi Z Surya Aditya Pangestu Ketua Umum Kopma UAD juga mengatakan hal yang sama dengan Patricia. Sebab peran gen z sangat penting untuk negara ini. Salah satunya melalui koperasi mahasiswa.

“Koperasi mahasiswa kita bisa action lebih, di fakultas kami kita belajar bisnis plan kita harus memahami customernya dll. Koperasi mahasiswa berbeda dengan organisasi mahasiswa lainnya,” katanya.

Surya mengatakan jika koperasi mahasiwa ini bisa memfasilitasi mahasiswa dalam ekspresikan diri. Sebab jika mendalami koperasi maka akan banyak hal yang didapat mahasiswa.

“Kita perkuat persepsi bahwa koperasi ini menguntungkan kita,” katanya.

 

 

Baca juga : 115 Koperasi Terdampak PPKM di DIY Dapat Bantuan Dana

Bayu

Deklarasi Kampanye Damai, Relawan Luthfi-Taj Yasin Ini Kembali Lakukan Aksi Simpatik

Previous article

Sterilisasi Bong Suwung Sesuai Prosedur dan Ketentuan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News