Flash InfoLifestyleNews

Pesona Indah dan Sensasi Bau Belerang di Kawah Putih Bandung

0

STARJOGJA.COM, BANDUNG – Kawah Putih Bandung menawarkan pesona indah dan sensasi bau belerang. Obyek wisata alam ini Terletak di Ciwidey, Rancabali, Kabupaten Bandung. Kawah putih terbentuk dari kaldera letusan Gunung Patuha di abad 10.

Kawah yang berwarna biru kehijauan dan dikelilingi bukit kapur ini telah banyak memikat para wisatawan. Kabut yang seringkali menyelimuti juga menambah kecantikan kawah ini, serasa di negeri dongeng.

Ya…Bentang alam Kawah Putih Ciwidey memang sangat memikat mata, apalagi saat melihat perpaduan warna hijau tosca dari air danau kawah dengan warna pasir yang sebagian menguning karena konsentrasi sulfur dan pengaruh temperaturnya. Kombinasi warna yang indah, membuat rasa penat di tubuh hilang meski hanya sesaat.

Tapi ingat, saat kita di lokasi kawah di sarankan untuk mengenakan masker serta jaket untuk menepis udara dingin.Masker sangat diperlukan karena di sana kita akan disuguhi dengan bau belerang yang menyengat dan tak jarang membuat batuk atau bahkan sesak nafas.

Panorama danau begitu kontras saat bersanding dengan barisan bukit di sekelilingnya yang sebagian gersang tanpa tutupan vegetasi. Batang dan ranting pohon hitam kecoklatan seperti habis terbakar, berjajar di bagian atas bukit dan di sekitar tebing yang curam, termasuk yang ada di sekeliling danau kawah. Di salah satu bagian tebing berwarna kuning dekat permukaan danau, kepulan asap putih membubung tinggi hampir mendekati puncak bukit di sekitar kawah.

Untuk menuju ke lokasi kawah, pengunjung yang menggunakan bus bisa menggunakan shutlle ontang anting. Pemberian nama ontang -anting ini karena saat kita dibawa menuju ke atas, kita akan melewati jalur menanjak dan berkelok-kelok plus kurang rata. Satu shuttle ini bisa membawa 10 orang.Sensasi dingin dan pepohonan hijau menjadi suguhan utama selama perjalanan.

Untuk lebih dekat ke lokasi kawah, pengunjung bisa menggunakan jembatan dari susunan papan dan tonggak kayu warna gelap yang membentang hingga ke dermaga di ujung danau. Badan jembatan melengkung ke bawah, tetapi aman dilalui karena disangga tong plastik biru yang menempel di permukaan pasir.

Saat di sini, bau belerang akan terasa sangat menyengat. Ada juga Skywalk Cantigi, sebagai fasilitas spot foto berupa jembatan dari susunan bilah bambu sepanjang 500 meter.

Kawah Putih adalah sebuah danau yang terbentuk akibat dari letusan Gunung Patuha pada abad ke-10. Sesuai dengan namanya, tanah yang ada di kawasan ini berwarna putih akibat dari pencampuran unsur belerang.Selain tanahnya yang berwarna putih, air danau kawasan Kawah Putih juga mempunyai warna yang putih kehijauan, dan dapat berubah warna sesuai dengan kadar belerang yang terkandung, suhu, dan cuaca.

Salah satu alasan kenapa disebut Kawah Putih Ciwidey, juga karena di atasnya diselimuti kabut yang merupakan uap panas semburan dari dalam kawah. Pemandangan serba putih pun akan semakin memukau, bila kabut alami juga turun di sekitar kawah.

Kawah Putih Ciwidey berada di kawasan pegunungan yang mempunyai ketinggian lebih dari 2.400 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian tersebut, suhu udara di kawasan Kawah Putih tentu saja dingin, dengan suhu 8 derajat celsius sampai dengan 22 derajat celsius.

Hotel Amaranta Prambanan Hadirkan Pameran Lukisan “Nature Relaxation”

Previous article

Timnas Indonesia U-20 Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-20

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info