Sedikitnya 27 paket pelatihan tenaga kerja disiapkan oleh Pemkab Kulonprogo pada tahun ini. Pelatihan yang bisa diakses secara gratis ini dilakukan guna menciptakan warga Kulonprogo yang siap menghadapi peluang bandara.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulonprogo, Eko Wisnu Wardhana mengatakan 4 pelatihan dibiayai APBD Kulonprogo, sedangkan sisanya bersumber dari APBN. “Harapannya bisa mengentaskan kemiskinan dan menyiapkan tenaga kerja menyongsong bandara,”ujarnya ditemui saat memantau pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kulonprogo di Wates pada Selasa (28/2/2017).
Usai menjalani pelatihan selama 1 bulan, peserta juga akan menjalani uji kompetensi dengan sertifikat yang bisa digunakan untuk melamar pekerjaan. Namun, diharapkan masyarakat juga melek untuk mulai berwirausaha. BLK juga akan memfasilitasi penyaluran tenaga kerja ke sejumlah perusahaan dengan bekerja sama melakukan kegiatan seleksi.
Eko menyebutkan jika animo peminat pelatihan sendiri relatif tinggi. Untuk pelatihan teknis las, desain grafis, dan tata boga yang dilakukan bulan ini juga peminatnya membludak dan melebihi kapasitas. Akibatnya, BLK harus melakukan seleksi untuk menentukan peserta yang bisa mengikuti pelatihan.
Ditemui di lokasi yang sama, Sri Sulanjari, Kepala UPTD BLK Kulonprogo mengatakan pelatihan yang dilakukan juga termasuk komputer, membatik, dan perbengkelan. Adapun, sertfikat yang diberikan kepada peserta nantinya akan dikeluarkan oleh badan nasional sertifikat profesi.Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja |
Comments