Kota JogjaNews

Rumah Instan Sederhana Sehat Kurang Diminati Warga DIY

0

DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY menilai Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) memiliki daya tarik bisnis. Namun, persepsi masyarakat menjadi penghalang untuk pengembangan Risha.

Ketua DPD REI DIY Nur Andi Wijayanto mengungkapkan, keberadaan Risha dinilai menarik karena struktur cost menjadi efisien. Harga pun lebih terjangkau. Dari segi bisnis, pengembang menilai Risha memiliki prospek yang bagus.

Namun, untuk mencapai hal tersebut ada yang perlu dilakukan terlebih dahulu. “Kami mengikuti kebutuhan pasar baru berani memproduksi. Based on market,” ujar dia, Senin (28/9/2015).

Andi menjelaskan, persepsi masyarakat akan rumah perlu dibenahi terlebih dahulu. Misalnya, penduduk di Indonesia khususnya di Pulau Jawa kebanyakan masih melihat rumah yang baik terbuat dari batu bata. Alasannya, karena lebih dingin. Pandangan seperti itu harus diubah terlebih dahulu.

“Pengembang Risha harus lebih sering mengedukasi masyarakat agar  peminatnya meningkat. Saat ini memang ada beberapa implementasi, namun belum marak karena masyarakat belum tertarik,” ujar dia.

Andi mengungkapkan, jika edukasi ke masyarakat berhasil, tidak menutup kemungkinan permintaan semakin banyak. Risha dinilai sebagai solusi pengadaan rumah yang terjangkau di tengah melambungnya harga poperti saat ini.

Penggerak Usaha Mikro Kecil (UMK) Tangguh Jaya yang mengembangkan Risha Dwi Wantoro mengungkapkan, selain murah, Risha dibangun dengan berbasis mitigasi bencana. “Risha merupakan rumah tahan gempa,” ujar dia.

Ia menjelaskan, Risha teruji tahan gempa hingga kekuatan delapan skala richter (SR) dan delapan Mercalli Modify Intensity (MMI). Hal itu disebabkan modul berbentuk kubus dengan ukuran tiga kali tiga meter, sehingga memiliki  kekuatan yang sama.

Jika terjadi gempa, kubus tersebut akan bergerak bersama dan kekuatannya dibagi rata sehingga tidak akan runtuh. Sementara, sambungan antara P1 ke P1 lainnya teruji bisa menahan beban hingga 30 ton.

Polda DIY Fasilitasi Peluncuran SIM D

Previous article

Android Dipakai Di 1,4 Miliar Perangkat Di Dunia

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja