STARJOGJA – SLEMAN. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sleman, menggelar pendidikan dan latihan manajemen penanggulangan bencana dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sleman Suyono, menyatakan Pengurangan risiko bencana dilakukan untuk mengurangi ancaman dan kerentanan serta meningkatkan kemampuan masyarakat menghadapi bencana.
Sementara itu pemateri diklat Dwi Ari Haryanto ST. M.Eng memaparkan Potensi bencana di Kabupaten Sleman berupa erupsi Gunungapi, aliran/banjir lahar hujan, gempa bumi, gerakan tanah, angin puting beliung, kebakaran dan kekeringan.
Menurut dia, untuk acaman/bahaya pada erupsi gunung api berupa ancaman primer yang merupakan jenis ancaman bahaya yang berasal langsung dari sumber letusan, antara lain aliran larva, aliran piroklastik, jatuhan piroklastik (tephra), abu vulkanik dan gas vulkanik.
Ia mengatakan, penyelenggaraan ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko bencana yang berupa memeperkecil ancaman kawasan, mengurangi kerentanan kawasan yang terancam serta meningkatkan kapasitas kawasan yang terancam.(ald/Den)
Comments