By 
-Berdalih kepraktisan, DPRD Bantul mengusulkan dana sebesar Rp558 juta untuk pengadaan tablet bagi 45 anggota dewan. Usulan ini perlu menjadi perhatian untuk mengetahui pengaruh pengadaan fasilitas dan kinerja dewan.
Kepala Bidang Anggaran Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bantul Suyono menyatakan, pembelian iPad dilakukan melalui lembaganya. Dananya dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2015.
“APBD Perubahan sekarang masih dievaluasi oleh Pemerintah DIY,” terang Suyono, Selasa (6/10/2015).
Pemkab kata dia tidak dapat mencegah pengadaan barang yang diusulkan dewan karena lembaga ini berkuasa mengelola anggaran daerah.
Sementara itu Sekretaris DPRD Bantul Helmi Jamharis menyatakan, pengadaan perangkat teknologi untuk anggota dewan terakhir dilakukan pada 2011 untuk membeli laptop sebanyak 45 unit.
“Saya enggak tahu apakah laptop itu efektif atau enggak digunakan oleh dewan, yang pasti dua unit laptop sempat dihilangkan oleh dewan periode sebelumnya. Tapi sudah diganti. Soal iPad ini juga belum tahu apakah nanti efektif atau enggak,” papar Helmi Jamharis.
Catatan media ini, sudah kali kedua di APBD Perubahan 2015, dewan meminta fasilitas. Selain iPad, dewan Bantul juga menganggarkan pengadaan tujuh unit mobil baru untuk alat kelengkapan dewan dan wakil ketua dewan. Harga mobil baru itu per unit mencapai Rp400 juta.
Comments