STARJOGJA, JOGJA – Perum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Daerah Istimewa Yogyakarta siap menambah persediaan daging beku apabila permintaan masyarakat terhadap komoditas itu meningkat selama Ramadhan 1438 Hijriah dan Lebaran 2017.
“Jika permintaan masyarakat terhadap daging Bulog ternyata meningkat kami akan menambah stok,” kata Kepala Divre Bulog DIY Miftahul Adha di Yogyakarta, Minggu.
Menurut Miftah, daging menjadi salah satu komoditas yang mudah mengalami gejolak harga selama Ramadhan hingga Lebaran. Untuk mengendalikannya, pada tahap pertama Bulog DIY menyediakan 2,5 ton daging beku dengan harga jual Rp80.000 per kilogram (kg).
Ia mengakui minat masyarakat DIY terhadap daging beku saat ini belum tinggi. Komoditas daging beku sebagian besar masih dibutuhkan oleh penjual makanan atau kuliner seperti bakso.
Untuk sementara, daging beku Bulog dijual melalui Gerakan Stabilisasi Pangan yang akan berlangsung hingga 31 Mei 2017. Penyaluran daging beku melalui gerai-gerai Bulog, Rumah Pangan Kita (RPK) atau mitra Bulog lainnya akan tetap dilanjutkan sesuai kebutuhan masyarakat dan kondisi harga di pasaran.
Comments