Starjogja.com, Sleman – Warga kembali kesulitan mendapatkan gas 3kg. Konsumsi selama hari raya Iduladha menjadi salah satu penyebabnya.
Di wilayah Kenitren Tamanmartani Kalasan, misalnya, sejumlah pengecer dan pangkalan kekosongan gas bersubsidi tersebut.
“Sebenarnya sudah dikirim dari agen. Tapi sekali kirim langsung habis,” kata salah satu pangkalan gas 3kg, Muji Rahayu, Rabu (6/9/2017), seperti dikutip dari Harianjogja.com.
Jika sebelumnya per dua hari dikirim 80 tabung, katanya, selama perayaan Iduladha pengiriman dinaikkan menjadi 105 tabung. “Tidak ada pengurangan (stok). Tapi biasa menjelang dan setelah Iduladha ada peningkatan permintaan,” katanya.
Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya hanya melayani pelanggan (pengecer) saja. Hal itu dilakukan agar tidak banyak warga berbondong-bondong ke pangkalan.
“Kalau semuanya ke sini jadi ribet, makanya saya layani pelanggan saja,” ujarnya.
Kondisi yang sama juga terjadi di wilayah Bokoharjo Prambanan. Tingginya permintaan gas 3kg tidak hanya terjadi di wilayah Sleman tetapi juga di wilayah perbatasan dengan Klaten.
“Banyak juga warga Klaten yang beli, soalnya di sana juga banyak kesulitan gas,” kata Muji, pemilik pangkalan gas di Bokoharjo Prambanan. (Am)
Comments