Starjogja.com, Jogja – Keluhan masyarakat tentang kesulitan mendapatkan gas melon atau Elpiji 3 kilogram mendapat respon dari PT Pertamina. PT Pertamina Marketing Operation Regional IV, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah telah menyalurkan 33.760 tabung gas pada awal September Elpiji 3 kilogram (kg). Distribusi meliputi Bantul sebanyak 4.000 tabung, Gunung Kidul 7.040 tabung, Kulon Progo 5.040 tabung, Sleman 9.840 dan Yogyakarta sebanyak 7.240 tabung.
Area Manager Communication and Relations Pertamina DIY Pertamina Andar Titi Lestari menjelaskan, dari laporan masyarakat terdapat kelangkaan Elpiji 3 kg di beberapa daerah. Oleh sebab itu, Pertamina langsung menyalurkan lebih dari 33 ribu tabung gas di awal September ini.
Pada pasal 18–20 tertulis Pertamina bertanggung jawab melakukan pengawasan sampai dengan pangkalan Elpiji 3 kg. Selama ini, untuk alokasi bulanan Pertamina mendistribusikan 717.360 tabung untuk Bantul, 296.800 untuk Gunung Kidul, Kulon Progo 272.300 tabung, Sleman 954.640 tabung, dan Yogyakarta 563.680 tabung.
Andar juga membantah isu Pertamina mengalihkan kuota dari tabung gas Elpiji 3 kg ke tabung gas Elpiji 5,5 kg non subsidi.
“Pertamina sedang mengandakan promo penukaran 2 tabung gas Elpiji 3 kilogram plus uang Rp 100.000 untuk ditukar dengan tabung gas 5,5 kilogram bagi yang mampu,” ucapnya. “Tetapi menukaran ini bukan berarti mengurangi jatah Elpiji 3 kg,” tambahnya, seperti dikutip dari Harianjogja.com.
Pertamina berkomitmen menjaga kuota distribusi sesuai dengan aturan pemerintah dan kerja sama pengawasan melibatkan Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta dinas terkait.
Comments