By 
STARJOGJA, KULONPROGO – Dua kabupaten menjadi pilot projects imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) .
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastuti mengatakan dua kabupaten di Yogyakarta itu adalah Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul. Pemilihan Kulonprogo dan Gunungkidul ini bagian dari pilot projects imunisasi HPV di Indonesia.
Menurutnya DIY menjadi pilot projects program ini karena angka penyakit kanker serviks cukup tinggi. “Bukan Gunungkidul dan Kulonprogo tinggi tapi secara menyeluruh angka cukup tinggi yaitu 4,1% jadi 14 ribu di DIY ada kasus kanker,” ujar Pembajun Senin ((09/10/2017).
Pembajun mengatakan program ini merupakan upaya mencegah perkembangan kanker serviks yang banyak terjadi pada kelompok perempuan. Imunisasi HPV akan diberikan berkelanjutan selama dua kali. Anak perempuan yang duduk di bangku kelas lima sekolah dasar ditahun berikutnya akan ganti mendapat imunisasi. “Untuk anak putri kelas 5 SD dua kali dilakukan anak putri yang sama di kelas 6 jadi dua kali,” katanya.
Sementara itu Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes dr. Elizabeth Jane Soepardi mengatakan dari datanya penyakit kanker servik masih menjadi beban bagi masyarakat Indoensia. Bahkan kasus ini terhitung tinggi karena terdapat 58 kasus baru dan 26 orang meninggal karena kanker servik setiap harinya. Bahkan tingkat kematian dlam 5 tahun terakhir Indoensia itu tertinggi untuk kanker servik.
“Ini meruapakan angka prevalensi tertinggi paling tiggi di indonesia95 persen itu karena virus human papiloma dan sudah ada vaksinnya,”ujarnya.(BAY/DEN)
Comments