STARJOGJA, JOGJA– Jogja Republik Onthel akan deklarasikan Jogja sebagai kota sepeda lagi. Deklarasi itu akan dilakukan Minggu oleh 3.000 warga pedesaan (22/10/2017).
“Kami mau merdeka, kepada pengendara motor dan mobil bahwa hak kita sama,” jelas penggagas acara Jogja Republik Onthel, Ong Hari Wahyu.
Merdeka yang ia maksud adalah acara menyamakan seluruh hak pengguna jalan tanpa membedakan jumlah roda dan bermesin atau tidak. Menurutnya kemerdekaan itu harus ditegaskan kembali, karena masyarakat Jogja telah mengerti bahwa di beberapa titik hak sepeda sudah pahami.
“Biar luntur, masyarakat tahu itu [kotak hijau khusus sepeda di perempatan] milik pesepeda,” kata pria yang biasa dipanggil Ong.
“Kalau bisa [deklarasi ini] sampai ke Pemkot Jogja,” tutupnya.
Deklarasi itu akan diadakan, Minggu (22/10/2017).
Selanjutnya peserta akan melakukan Kirab Onthel, dengan rute kawasan heritage Jogja. Sebanyak 3.000 pesepeda onthel akan terjun mulai dari Benteng Vredeburg, Alun – Alun Kidul, Taman Sari, Keraton Pakualaman, Kotabaru, Bunderan UGM , Tugu Paling putih, hingga kembali ke Benteng Vredeburg.
Presiden Jogja Republik Onthel 2017, Muntowil mengatakan bahwa masyarakat boleh bergabung. Hanya dengan Rp20.000 peserta bisa mendapatkan Snack, pin, stiker, dan sertifikat. “Tidak mendaftar juga gapapa, ikut deklarasi aja. Intinya semua pesepeda ikut,” tutup Towil.
Towil yang juga mengatakan acara ini juga memberikan hadiah kepada 10 orang pemenang lomba kontes foto di Instagram. Dimana peserta lomba hanya memasang tagar #kitasama dan menandai kepada akun Instagram Republik Onthel Jogja. “Diumumkan 22 [Minggu] malam, semua pemenang juara satu,” tutupnya.Beny Prasetya/JIBI/Harian Jogja |
Comments