Starjogja.com, Sleman – Universitas Gadjah Mada (UGM) saat ini masih kekurangan sekitar 100 tenaga pengajar.
Rektor UGM Prof Panut Mulyono mengakui, rasio dosen dengan mahasiswa di UGM memang belum sepenuhnya ideal. Hanya, rasio tersebut sudah masuk kategori baik sesuai dengan aturan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Posisi rasio dosen dan mahasiswa UGM berada di angka 1:21. “Kalau bilang ideal ya belum sih, karena beban mengajar kami masih sangat tinggi. Ideal itu sebetulnya tidak semata-mata karena jumlah perbandingan, rasio dosen dengan mahasiswa,” ungkap Panut seperti dikutip dari Harianjogja.com.
Ia menjelaskan, faktor lain yang perlu dilihat dalam menentukan idealnya suatu perguruan tinggi adalah jumlah prodi. Jika suatu jurusan perbandingan dosen mahasiswa 1:20, tetapi prodinya banyak, dosen harus mengajar di berbagai prodi sehingga jumlah sistem kredit semester (SKS) yang diajarkan menjadi banyak.
Berbeda dengan jika di satu departemen atau jurusan namun prodinya sedikit, sehingga jumlah mata kuliah yang harus diampu seorang dosen relatif sedikit pula.
UGM sendiri, lanjut Panut, memiliki jumlah prodi yang relatif banyak. Sehingga seorang dosen beban mengajarnya besar. Namun dari sisi perbandingan standar Kemenristekdikti sudah tergolong baik, yaitu 1:20 untuk eksakta dan 1:30 untuk mata kuliah ilmu sosial. (Am)
Comments