Starjogja.com, Bantul – Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, akan menggunakan anggaran pemeliharaan untuk memperbaiki pasar tradisional yang rusak akibat banjir setelah hujan deras beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanto Hadi. Menurut dia, setidaknya ada 13 pasar tradisional di Bantul yang terendam banjir akibat hujan deras disertai angin kencang karena dampak cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Cempaka di Bantul pada 28 November. Total kerugian ditaksir mencapai Rp810 juta.
Ia mengatakan, karena perbaikan fisik pasar menggunakan anggaran pemeliharaan, maka kemungkinan dilakukan pada tahun 2018, dan dana darurat itu sesuai hasil rapat untuk keperluan pada korban terdampak banjir langsung.
Meski demikian, kata dia, dalam perbaikan fisik pasar yang rusak harapannya tidak seluruhnya dibebankan kepada pemerintah daerah, melainkan bisa diupakan melalui asosiasi pedagang pasar seluruh Indonesia (APPSI) Bantul.
(Am)
Comments