By 
Sebanyak 196 rumah tangga (RT) di Kota Jogja belum berlangganan listrik karena tidak mampu dan kondisi wilayah yang belum terjangkau jaringan listrik. Data tersebut diketahui dari hasil survei yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY, selama tahun ini.
Kepala DPUP-ESDM DIY, Rani Sjamsinarsi mengatakan aliran listrik sebenarnya di DIY sudah masuk ke semua dusun.
“Tapi sebagian rumah tangga di beberapa dusun belum berlistrik karena jaringannya belum sampai atau tidak mampu.” kata dia, Senin (9/11/201).
Tahun depan, DPUP-ESDM akan kembali melakukan survei kelistrikan di empat kabupaten se-DIY. Menurut Rani, dari informasi awal selain di Kota Jogja, masih ada sejumlah warga yang belum teraliri listrik yang tersebar di 238 dusun. Tiap dusun ada 10-50 RT yang belum berlistrik.
Dia menargetkan pada 2018 mendatang semua rumah tangga di DIY harus teraliri listrik. Kepala Bidang ESDM Edy Indrajaya menambahkan, untuk mencapai target itu sebenarnya sudah ada anggarannya dari APBD tahun ini sebesar Rp5,5 miliar. Tidak hanya itu, APBN juga menganggarkan Rp15 miliar melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Jawa Tengah- DIY dalam program listerik desa.
Manager PLN Area DIY, Soffin Hadi mengatakan meski ada rumah tangga di Jogja belum menikmati listrik, tidak berarti belum teraliri listrik, namun rumah tangga tersebut menyambung listrik dari tetangga.
Comments